PANDUGA.ID, JAKARTA – CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani menjelaskan alasan mengapa nama mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair belum diumumkan sebagai anggota Dewan Penasihat Danantara.
Menurut Rosan, nama-nama yang telah diumumkan adalah yang sudah terkonfirmasi secara resmi.
Sementara itu, kepastian bergabungnya Tony Blair masih menunggu izin dan clearance dari pemerintah Inggris, sehingga membutuhkan waktu lebih lama.
“(Nama-nama) yang saya sampaikan sudah konfirm dulu. Karena ada yang butuh persetujuan, apa, clearance dari negara itu diperlukan. Makanya kadang-kadang takes time lebih lama,” ujar Rosan dalam konferensi pers di Menara CIMB Niaga, Senin (24/3/2025).
Sebelumnya, nama Tony Blair sempat disebut-sebut akan menjadi bagian dari Dewan Penasihat Danantara.
Namun, dalam pengumuman resmi, yang masuk dalam jajaran penasihat justru mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra, bersama Ray Dalio, Helman Sitohang, Jeffrey Sachs, dan F. Chapman Taylor.
Meskipun belum diumumkan secara resmi, Rosan memastikan bahwa pembicaraan dengan Tony Blair masih berjalan dan akan segera diinformasikan lebih lanjut.(CC-01)