PANDUGA.ID, JAKARTA – Linda Anggrea, CEO brand busana muslim dan hijab Buttonscarves, tengah menjadi sorotan di media sosial setelah ayahnya diduga menjadi salah satu tersangka dalam kasus korupsi PT Antam. Isu ini memicu berbagai reaksi dari netizen, yang ramai memberikan komentar di akun Instagram pribadi Linda.
Reaksi Netizen
Sejumlah warganet menyampaikan kritik dan pendapat mereka terkait isu ini. Salah satu komentar yang viral berbunyi:
“Gak pernah tertarik sama buttonscarves. Yang katanya simbol kesuksesan suami kalo istri-istrinya pake hijab ini. Overprice, bahan jelek, tipis. Motifnya ada yang bagus, ada yang keramean kayak taplak meja. Tokonya sepi-sepi aja tapi omset gede. Aneh emang,” tulis seorang netizen.
Profil Linda Anggrea
Linda Anggrea adalah seorang pengusaha sukses yang lahir di Indragiri Hilir, Riau, sekitar tahun 1992. Sebelum terjun ke dunia bisnis, Linda memiliki karier profesional di Bank Indonesia (BI) sebagai Research Fellow pada tahun 2013. Ia juga pernah bekerja di CT Corpora sebagai profesional Pengembangan Bisnis selama beberapa bulan.
Setelah kembali ke BI dan mengisi posisi Asisten Manajer untuk PCPM Program, Linda memutuskan untuk resign dan memulai bisnis hijabnya sendiri. Pada tahun 2016, ia mendirikan Buttonscarves, yang awalnya hanya menjual hijab secara online. Karena peminatnya sangat banyak, Linda kemudian membuka toko fisik yang kini telah mencapai 40 unit, bahkan hingga ke Malaysia.
Klarifikasi dari Buttonscarves
Menanggapi rumor yang beredar, pihak Buttonscarves merilis pernyataan resmi. Mereka menyatakan bahwa rumor yang mengaitkan Linda dengan kasus korupsi di PT Antam adalah fitnah yang tidak berdasar.
“Rumor yang mengaitkan kami dengan sebuah kasus korupsi di salah satu perusahaan milik negara merupakan fitnah yang tidak berdasar. Ke depan, Buttonscarves tetap terus menjalankan perusahaan dengan tata kelola baik sebagaimana visi-misi yang telah dipegang teguh selama ini,” bunyi pernyataan resmi tersebut.
Dampak terhadap Brand Buttonscarves
Isu ini tentu menimbulkan dampak terhadap citra Buttonscarves. Namun, Linda dan timnya berkomitmen untuk tetap fokus pada pengembangan bisnis dan menjaga kepercayaan pelanggan.(CC-01)