PANDUGA.ID, SEMARANG – PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus berupaya memulihkan jalur kereta api yang mengalami kerusakan akibat banjir di antara Stasiun Gubug dan Karangjati, Kabupaten Grobogan. Banjir yang terjadi akibat luapan Sungai Tuntang pada 21 Januari 2025 lalu masih menyebabkan gangguan perjalanan, yang diperkirakan akan berlangsung hingga 5 Februari 2025.
KAI Daop 4 Semarang bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana dan Balai Teknik Perkeretaapian Semarang, guna mempercepat proses normalisasi jalur. Memasuki hari ke-12, upaya pemulihan menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan.
“Kami telah menyiapkan berbagai langkah darurat, seperti membangun tanggul setinggi 5 meter untuk mencegah kemungkinan luapan air berikutnya,” ujar Franoto Wibowo, Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, kepada awak media, Senin (3/2/2025).
Langkah-langkah Pemulihan Jalur
Selain membangun tanggul, KAI juga membangun jembatan sementara serta perancah guna memperkuat jalur rel yang terdampak. Proses perbaikan ini ditargetkan rampung pada 5 Februari 2025.
Selama masa perbaikan, sejumlah perjalanan kereta api masih mengalami pengalihan rute dan pembatalan. Sebanyak 30 perjalanan kereta dialihkan melalui jalur alternatif, sementara 8 perjalanan lainnya harus dibatalkan hingga jalur kembali normal.
Beberapa perjalanan kereta yang terdampak antara lain:
- KA Harina
- KA Ambarawa Ekspres
- KA Argo Bromo Anggrek
Sebagai bentuk kompensasi, KAI menyediakan layanan pengembalian tiket 100% serta opsi penjadwalan ulang bagi pelanggan yang terdampak pembatalan perjalanan.
Imbauan kepada Penumpang
KAI mengimbau masyarakat agar terus memantau perkembangan terbaru terkait jadwal perjalanan. Keselamatan dan kenyamanan penumpang tetap menjadi prioritas utama perusahaan.
“Kami memahami ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan akibat kondisi ini. Oleh karena itu, kami terus berupaya mempercepat penanganan dengan menggandeng berbagai pihak,” tambah Franoto Wibowo.
Dengan upaya perbaikan yang terus dilakukan, diharapkan jalur antara Stasiun Gubug dan Karangjati dapat kembali beroperasi secara normal dalam waktu dekat.(CC-01)