PANDUGA.ID, PEKALONGAN – Kejaksaan Agung (Kejagung), Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Pusat Kejagung, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah, dan IAD Wilayah Jawa Tengah mengunjungi Dusun Kasimpar, Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, pada Sabtu (25/1/2025).
Kunjungan ini dilakukan untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana tanah longsor yang melanda kawasan tersebut. Tanah longsor di Petungkriyono menjadi salah satu bencana terparah, menelan puluhan korban jiwa dan menyisakan duka mendalam bagi masyarakat setempat.
Bantuan Kemanusiaan dari Kejati Jateng
Dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Ponco Hartanto, rombongan Kejati Jateng menyerahkan berbagai kebutuhan pokok kepada masyarakat terdampak. Penyerahan bantuan juga dihadiri oleh Ketua IAD Wilayah Jateng, Ny. Fitria Ponco, bersama sejumlah pejabat Kejati, seperti Aspidsus Lukas Alexander Sinuraya, Asintel Freddy Simanjuntak, Aspidum Adhi Prabowo, Kabag TU Bambang Sunoto, dan Kajari Kabupaten Pekalongan, Feni Nilasari.
Dalam sambutannya, Ponco Hartanto menyampaikan rasa duka cita mendalam atas musibah yang terjadi.
“Kami hadir di sini untuk menunjukkan solidaritas dan kepedulian terhadap keluarga korban serta semua yang terdampak bencana tanah longsor di Petungkriyono. Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban mereka,” ujar Ponco Hartanto.
Rincian Bantuan yang Disalurkan
Bantuan yang diserahkan meliputi berbagai kebutuhan pokok, antara lain:
- Beras: 3,9 ton
- Biskuit: 86 dus
- Gula: 6 kuintal
- Ikan asin: 2 kuintal
- Ikan sarden: 40 dus
- Mi instan: 386 dus
- Minyak goreng: 1.000 liter
Selain itu, bantuan lainnya juga mencakup:
- Pampers: 40 dus
- Paket sembako: 50 plastik
- Sarung: 540 pcs
- Selimut: 40 pcs
- Susu UHT: 900 pcs
- Teh: 12 dus
- Telur: 32 peti
- Telur asin: 10 dus
- Tikar, tolak angin, minyak kayu putih, dan mukena traveling.
Komitmen untuk Pemulihan
Kejaksaan Agung dan IAD Jawa Tengah berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban dan mempercepat pemulihan kondisi masyarakat terdampak. Kunjungan ini menjadi bukti nyata kepedulian lembaga negara terhadap korban bencana alam, sekaligus wujud solidaritas dalam menghadapi musibah.
Bantuan tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat serta memberikan semangat baru bagi warga Dusun Kasimpar untuk bangkit dari duka akibat bencana.