PANDUGA.ID, JAKARTA – Nama Shin Tae-yong, pelatih tim nasional Indonesia, mendadak trending di media sosial X setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan pemutusan kerja sama dengan pelatih asal Korea Selatan itu pada Senin (6/1/2025).
Keputusan ini mendapat kritik tajam dari warganet, yang menilai langkah tersebut tergesa-gesa, terutama karena skuad Garuda masih berjuang di babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Shin Tae-yong telah banyak membawa perubahan positif bagi sepak bola Indonesia. Pemecatan ini tidak masuk akal,” tulis salah satu warganet di X.
Perjalanan Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia
Shin Tae-yong mulai melatih timnas Indonesia pada Januari 2020 dan mendapatkan perpanjangan kontrak hingga 2027 pada Juni 2024. Selama masa kepemimpinannya, ia berhasil:
- Membawa Indonesia ke final Piala AFF 2020
- Meloloskan Indonesia ke Piala Asia 2023
- Meningkatkan performa tim nasional secara keseluruhan
Pelatih asal Korea Selatan ini dikenal dengan pendekatan modern dan disiplin tinggi, yang membawa perubahan signifikan dalam permainan skuad Garuda.
Alasan Pemutusan Kontrak Shin Tae-yong
Dalam konferensi pers, Erick Thohir menyatakan bahwa keputusan ini adalah hasil evaluasi menyeluruh.
“Kami menghargai dedikasi Shin Tae-yong selama ini, tetapi demi masa depan sepak bola Indonesia, kami merasa perlu mengambil langkah ini,” ujar Erick, Selasa (7/1/2025).
Namun, Erick tidak memberikan detail spesifik mengenai alasan pemutusan kontrak, sehingga memicu spekulasi di kalangan publik.
Reaksi Publik dan Pengamat
Keputusan ini menuai reaksi negatif dari berbagai kalangan, termasuk suporter dan pengamat sepak bola.
“Keputusan ini tidak hanya merugikan Shin Tae-yong, tetapi juga masa depan sepak bola Indonesia yang sedang dalam proses pembenahan,” ungkap pengamat olahraga, Azrul Ananda.
Banyak pihak khawatir bahwa langkah ini akan mengganggu persiapan tim nasional dalam menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tantangan PSSI ke Depan
Kini, publik menantikan langkah PSSI dalam menentukan pengganti Shin Tae-yong. Tantangan besar menanti, yaitu menjaga momentum positif yang telah dibangun pelatih sebelumnya.
Beberapa nama pelatih lokal dan internasional mulai dihubungkan dengan posisi ini, tetapi belum ada konfirmasi resmi dari PSSI.(CC-01)