PANDUGA.ID, SEMARANG – Bulan Rajab adalah salah satu bulan mulia dalam Islam. Pada malam pertama bulan Rajab, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan sholat sunnah 1 Rajab sebagai bentuk ibadah dan doa menyambut bulan yang penuh berkah ini. Lalu, kapan waktu pelaksanaannya dan bagaimana tata cara sholat ini? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Kapan Waktu Sholat Sunnah 1 Rajab?
Sholat sunnah 1 Rajab dapat dilakukan pada malam pertama bulan Rajab, yaitu setelah waktu maghrib hingga sebelum isya. Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 dari Kementerian Agama, 1 Rajab 1446 H jatuh pada Rabu, 1 Januari 2025. Namun, dalam kalender Hijriah, pergantian hari dimulai saat matahari terbenam. Oleh karena itu, sholat sunnah ini dapat dilakukan pada Selasa, 31 Desember 2024 malam, setelah maghrib.
Sebagai contoh, untuk wilayah Kota Solo, waktu maghrib pada tanggal tersebut adalah pukul 18.00 WIB, dan waktu isya pukul 19.16 WIB. Maka, waktu yang dianjurkan untuk melaksanakan sholat sunnah ini adalah pukul 18.00-19.00 WIB.
Tata cara mendirikan sholat sunnah 1 Rajab ini sama saja dengan sholat-sholat lainnya, tetapi ada beberapa bacaan yang berbeda. Mari kita simak panduannya yang dikutip dari Panduan Shalat Sunah Lengkap karya KH Muhammad Sholikhin berikut ini!
Sebelum takbiratul ihram, kita perlu membaca niat sholat sunnah malam 1 Rajab terlebih dahulu. Ada pun bacaan niatnya adalah sebagai berikut:
أُصَلِّي سُنَّةَ رَجَبٍ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى، اللَّهُ أَكْبَرُ
Ushalli sunnatar rajabi rakataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala. Allahu akbar.
Artinya: “Aku berniat shalat sunah Rajab dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah ta’ala. Allahu Akbar.”
Setelah takbiratul ihram dan membaca doa iftitah, lanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah. Kemudian, kita dianjurkan untuk membaca surat Al-Kafirun sebanyak satu kali dan surat Al-Ikhlas sebanyak tiga kali pada setiap rakaatnya.
Lanjutkan mengerjakan sholat seperti biasa, yaitu rukuk, itidal, dan sujud. Setelah rakaat kedua, lanjutkan dengan tahiyat akhir dan salam. Tidak ada yang berbeda dengan sholat sunnah lainnya hingga akhir.
Ketika sudah selesai mengerjakan sholat, kita membaca doa untuk menyambut datangnya bulan Rajab. Berikut ini adalah bacaannya.
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ، اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا
Allahumma barik lană fa rajaba wa syabana wa ballighna ramadhana, (ighfirlana dzunübana).
Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Syaban ini, dan sampaikanlah usia kami ke bulan Ramadhan (ampunilah dosa-dosa kami).”
Keutamaan Sholat Sunnah 1 Rajab
Dikutip dari buku Shalat Sunnah Hikmah & Tuntunan Praktis karya Nasrul Umam Syafi’i dan Lukman Hakim, shoat sunnah Rajab adalah salah satu ibadah yang memiliki keutamaan besar, terutama jika dilaksanakan pada malam pertama bulan Rajab. Shalat ini termasuk ibadah sunnah yang dicintai oleh Rasulullah Saw.
Salah satu keutamaan mengerjakan sholat sunnah Rajab adalah Allah Swt akan mengampuni dosa-dosa orang yang melaksanakannya. Meskipun dosa tersebut sebanyak buih di lautan, sebanyak butiran pasir, seberat gunung, atau sebanyak daun-daun pepohonan, Allah akan mengampuninya.
Berikut adalah dasar hukum yang mendukung keutamaan sholat sunnah Rajab:
لَا يُصَلَّى أَحَدٌ هَذِهِ الصَّلَاةَ إِلَّا غَفَرَ اللَّهُ تَعَالَى لَهُ جَمِيعَ ذُنُوبِهِ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ وَعَدَدِ الرَّمْلِ وَوَزْنِ الْجِبَالِ وَوَرَقِ الشَّجَرِ وَيُشَفَّعُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِي سَبْعِمِائَةٍ مِنْ أَهْلِ بَيْتِهِ.
Artinya: “Seseorang yang mengerjakan shalat ini niscaya diampuni segala dosanya oleh Allah Ta’ala, meskipun dosanya itu bagaikan buih di lautan, sebanyak pasir, seberat gunung-gunung, dan sejumlah daun-daun pepohonan. Selain itu, pada hari kiamat ia diberi wewenang memberikan syafa’at kepada tujuh ratus orang dari penghuni rumahnya yang seharusnya dihukum di dalam neraka.”(CC-01)