PANDUGA.ID, SEMARANG – Memasuki bulan Rajab 2025, kaum muslim memiliki kesempatan untuk memperbanyak amalan, salah satunya adalah puasa sunnah. Namun, masih banyak yang bertanya-tanya tentang berapa hari puasa sunnah dapat dilakukan selama bulan Rajab. Berikut penjelasannya secara rinci.
Rajab adalah bulan ke-7 dalam kalender Hijriah dan termasuk dalam empat bulan haram yang dimuliakan Allah SWT. Dalam KBBI, Rajab didefinisikan sebagai bulan Hijriah yang berjumlah 30 hari. Kemuliaan Rajab terletak pada statusnya sebagai bulan haram, di mana segala amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya.
Terkait anjuran berpuasa di bulan haram, Rasulullah SAW bersabda:
“Puasalah pada bulan-bulan haram.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad).
Hadits lain juga menegaskan:
“Seutama-utama puasa setelah Ramadhan adalah puasa di bulan-bulan haram.” (HR. Muslim).
Berapa Hari Bisa Berpuasa di Bulan Rajab?
Puasa sunnah di bulan Rajab dapat dilakukan kapan saja selama 30 hari, sesuai kemampuan. Beberapa hadits menyebutkan keutamaan puasa di bulan Rajab, seperti:
- Sehari Berpuasa
“Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka Allah akan memberinya minum dari sungai di surga yang lebih putih dari salju dan lebih manis dari madu.” (HR. Baihaqi). - Puasa Tujuh dan Delapan Hari
- Tujuh hari: Ditutup pintu-pintu neraka baginya.
- Delapan hari: Dibukakan delapan pintu surga untuknya.
- Larangan Puasa Sebulan Penuh
Tidak dianjurkan untuk berpuasa selama sebulan penuh di bulan Rajab, sebagaimana diriwayatkan bahwa Umar bin Khattab melarang seseorang menyamakan puasa Rajab dengan puasa Ramadhan (HR. Muslim).
1. Keutamaan Bulan Rajab
- Rajab adalah bulan haram: Salah satu dari empat bulan yang dimuliakan dalam Islam (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab).
- Hadits terkait bulan haram:
- “Puasalah pada bulan-bulan haram.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad).
- “Seutama-utama puasa setelah Ramadhan adalah puasa di bulan-bulan haram.” (HR. Muslim).
2. Waktu dan Jumlah Hari Puasa Rajab
- Puasa sunnah Rajab dapat dilakukan kapan saja selama bulan Rajab.
- Berdasarkan hadits:
- Sehari: Mendapatkan pahala minum dari Sungai Rajab di surga (HR. Baihaqi).
- Tujuh hari: Ditutup pintu neraka Jahanam.
- Delapan hari: Dibukakan delapan pintu surga.
- Sepuluh hari: Doa-doanya dikabulkan (HR. Ath-Thabrani).
- Larangan:
- Tidak dianjurkan berpuasa sebulan penuh di bulan Rajab untuk menghindari menyerupai puasa Ramadhan (HR. Muslim).
3. Niat Puasa Rajab
Bacaan niat puasa sunnah Rajab:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri rajaba sunnatan lillaahi ta’aala.
Artinya: “Saya niat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah Ta’ala.”
4. Jadwal Puasa Rajab 2025
Berikut jadwal puasa sunnah di bulan Rajab 1446 H, termasuk hari-hari khusus seperti Senin, Kamis, dan Ayyamul Bidh:
- 1 Januari 2025 (1 Rajab): Mulai bulan Rajab.
- 2 Januari (Kamis): Puasa sunnah Kamis.
- 6 Januari (Senin): Puasa sunnah Senin.
- 13-15 Januari: Ayyamul Bidh (puasa sunnah tanggal 13, 14, 15).
- Setiap Senin dan Kamis: Puasa sunnah reguler.
5. Keutamaan Puasa Rajab
- Mendapatkan pahala berlipat ganda.
- Setiap kebaikan di bulan Rajab dilipatgandakan oleh Allah (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
- Doa orang yang berpuasa di bulan Rajab tidak ditolak (Fadhl Rajab).