PANDUGA.ID, UNGARAN – DPRD Provinsi Jawa Tengah menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat perlindungan terhadap konsumen, terutama di masa libur Natal, Tahun Baru (Nataru), dan liburan sekolah. Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Jateng, Sarif Abdillah, saat mendampingi Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia (BPKN RI) dalam kunjungan ke obyek wisata Cimory on The Valley, Kabupaten Semarang, Selasa (24/12/2024).
“Perlindungan konsumen menjadi bagian penting dari pelayanan masyarakat yang akan terus kami kawal,” ujar Sarif, yang juga merupakan anggota Fraksi PKB DPRD Jateng.
Dalam kunjungan tersebut, Sarif menilai manajemen Cimory telah menjalankan operasionalnya dengan baik. Prosedur pelayanan, mulai dari penerimaan pengunjung hingga mereka meninggalkan lokasi, dinilai telah memenuhi standar yang memadai.
“Manajemen risiko juga telah disiapkan dengan baik di berbagai titik. Hal ini menunjukkan keseriusan dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Wakil Ketua Komunikasi dan Edukasi BPKN RI, Ferry Firmawan, mengapresiasi langkah Cimory yang mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam mengelola pengunjung, khususnya selama masa libur Nataru di tengah kondisi cuaca ekstrem.
“Cimory telah menunjukkan kemampuan yang baik dalam memastikan keamanan dan kenyamanan konsumen. Ini termasuk menghadapi tantangan iklim dan curah hujan yang fluktuatif,” kata Ferry.
Selain Cimory, tim BPKN RI juga melakukan pemantauan di sejumlah lokasi strategis, seperti Stasiun Semarang Tawang dan Terminal Tirtonadi Solo.
Di Stasiun Tawang, yang pernah terdampak banjir pada Maret 2023, PT KAI telah mengantisipasi potensi genangan air dengan penggunaan Polder Tawang serta penambahan pompa-pompa penyedot air. Selain itu, skema overstappen disiapkan untuk memindahkan penumpang jika genangan air mencapai area stasiun.
Di Terminal Tirtonadi, Ferry memuji tata kelola arus penumpang yang dinilai telah menyerupai standar stasiun kereta atau bandara. Namun, ia menyoroti perlunya perbaikan pada ruang tunggu khusus perokok.
Sementara itu, pihak manajemen Cimory menyebutkan bahwa selama libur Nataru, kunjungan wisatawan dapat mencapai 4.000 orang per hari. Dalam menghadapi cuaca ekstrem, pihaknya telah memastikan keselamatan dan kenyamanan pengunjung tetap menjadi prioritas utama.
“Meski cuaca kurang bersahabat, kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik serta memastikan keselamatan seluruh pengunjung,” tegas perwakilan manajemen Cimory.
Langkah-langkah konkret yang dilakukan berbagai pihak ini menunjukkan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan sektor swasta dalam memberikan perlindungan konsumen di masa liburan. (CC02)