PANDUGA.ID, PAPUA – Dalam operasi gabungan TNI dan Polri, seorang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau yang sering disebut OPM (Organisasi Papua Merdeka) yang menjadi buronan tewas di Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Pelaku yang diidentifikasi sebagai Marthen Aikinggin adalah komandan KKB Batalyon Moskona dan telah lama masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Ongky Isgunawan, menjelaskan bahwa operasi penangkapan terhadap Marthen dimulai sejak 15 Desember 2024, dengan tim gabungan yang terdiri dari personel Kompi C Brimob Teluk Bintuni, Resmob Polres Teluk Bintuni, Yonif 763/Sanetia Buerama Amor, dan Satgas Yonif 642/Kapuas.
Ongky memaparkan bahwa tim gabungan memulai operasi dari Kampung Argosigemerai, SP 5 Teluk Bintuni, lalu berjalan kaki menuju wilayah Kali Biru dan Gunung Meyerga hingga 17 Desember 2024. Penyisiran intensif dilanjutkan ke Kali Cempedak, yang menjadi salah satu titik strategis untuk menemukan lokasi persembunyian KKB.
Pada 18 Desember 2024 pukul 06.30 WIT, tim berhasil memantau lokasi persembunyian Marthen di sekitar pos KKB di Kampung Meyah Lama. Namun, operasi sempat terganggu karena Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, IPTU Tomi Samuel Marbun, tergelincir dan hanyut di arus deras Kali Rawara saat perjalanan menuju lokasi.
Kontak senjata terjadi pada pukul 08.00 WIT dan berakhir dengan tewasnya Marthen Aikinggin. Jasad pelaku langsung dievakuasi oleh tim gabungan. Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk satu laptop, satu ponsel, dan berbagai senjata tajam yang diduga digunakan dalam aktivitas kriminal kelompok tersebut.
Marthen Aikinggin diketahui terlibat dalam pembunuhan empat pekerja proyek jalan Trans Bintuni-Maybrat pada 29 September 2022 di Kampung Majnic, Distrik Moskona Barat. “Ia merupakan komandan kelompok KKB yang selama ini menjadi ancaman keamanan di wilayah tersebut,” tegas Ongky.
Sementara itu, pencarian terhadap IPTU Tomi Marbun terus dilakukan oleh tim gabungan TNI-Polri dan SAR, dipimpin langsung oleh Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Choiruddin Wachid. Operasi pencarian ini melibatkan dua helikopter milik Baharkam Polri dan telah berlangsung sejak 19 Desember 2024.
“Kami memohon doa dari seluruh masyarakat agar IPTU Tomi Marbun segera ditemukan dalam keadaan selamat,” tutup Ongky. (Ant/CC02)