PANDUGA.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto tidak menghadiri peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Jakarta.
Presiden diwakili oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan, yang menyampaikan komitmen pemerintah dalam mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia.
KPK: Ketidakhadiran Presiden Tidak Jadi Masalah
Ketua KPK, Nawawi Pomolango, menyatakan pihaknya memahami ketidakhadiran Presiden.
“Kami memahami kesibukan Presiden Prabowo, terutama dengan agenda negara yang padat. Kehadiran Menko Polkam sudah mewakili dukungan pemerintah terhadap agenda antikorupsi,” ujar Nawawi dalam pidatonya.
Capaian KPK 2019-2024: 597 Perkara Korupsi Ditangani
Dalam laporannya, Nawawi memaparkan sejumlah capaian KPK selama lima tahun terakhir:
- 597 perkara korupsi berhasil ditangani.
- Rp 2,4 triliun aset negara berhasil dipulihkan.
“Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh elemen KPK bersama masyarakat yang terus mendukung pemberantasan korupsi,” tegas Nawawi.
Pentingnya Kolaborasi dalam Pemberantasan Korupsi
Nawawi juga menekankan pentingnya kolaborasi antara KPK, pemerintah, dan masyarakat untuk memberantas korupsi secara efektif.
“Korupsi adalah musuh bersama. Dengan sinergi yang kuat, kami optimistis upaya ini dapat terus memberikan dampak positif bagi pembangunan bangsa,” pungkasnya.(CC-01)