PANDUGA.ID, BANGKA – Seorang ibu bernama Nadia bersama anaknya yang baru berusia satu tahun menjadi korban penyekapan di sebuah kandang anjing di wilayah Bakam, Bangka. Penyekapan ini dilakukan oleh seorang manajer perusahaan kelapa sawit dengan alasan menuduh suami korban mencuri bahan bakar minyak (BBM).
Kejadian ini mencuat ke publik setelah potongan video yang memperlihatkan korban tersekap di sebuah gudang beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, Nadia terlihat berada di dalam kandang bersama anaknya.
Kapolda Bangka Belitung, Irjen Hendro Pandowo, membenarkan peristiwa ini. Ia segera memerintahkan timnya untuk membebaskan korban dan memastikan keselamatan mereka.
“Korban sudah berhasil dievakuasi dan kini berada di Polres Bangka untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter Polri,” ujar Hendro pada Sabtu (7/12/2024).
Selain itu, Hendro mengungkapkan bahwa pihaknya langsung melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Dari hasil penyelidikan, penyidik menetapkan seorang manajer perusahaan berinisial GM sebagai tersangka utama.
Menurut Hendro, GM melakukan tindakan penyekapan ini karena mencurigai suami Nadia mencuri BBM dari perusahaan tempatnya bekerja. Namun, tuduhan tersebut tidak pernah dilaporkan kepada pihak berwajib, dan tidak ada bukti yang menguatkan klaim tersebut.
“Pelaku bertindak tanpa melapor ke polisi. Dugaan pencurian BBM ini juga belum terbukti,” tegasnya.
Setelah gelar perkara, GM resmi ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan untuk proses hukum lebih lanjut. Hendro juga memastikan bahwa penyelidikan kasus ini akan dilakukan secara menyeluruh, termasuk kemungkinan adanya tersangka tambahan.
“Kami berkomitmen mengusut kasus ini hingga tuntas. Empati terhadap korban menjadi prioritas kami dalam menangani kasus ini,” kata Hendro. (CC02)