PANDUGA.ID, REMBANG – Sebanyak 15 rumah di Dukuh Gingsir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kaliori, Rembang, dilanda angin puting beliung pada Sabtu (7/12/2024) sekitar pukul 12.30 WIB. Kejadian ini menyebabkan genting rumah beterbangan hingga menyisakan kerangka atap, sementara empat pohon besar tumbang dan sempat menghalangi jalan kabupaten.
Sugiyanto, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sidomulyo, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi setelah hujan mengguyur wilayah desa. “Angin puting beliung datang dari arah barat daya dan langsung menghantam area di sekitar lapangan desa, termasuk rumah-rumah di sisi utara dan selatan lapangan serta dekat tugu desa,” ungkapnya.
Akibat bencana ini, sejumlah pohon besar seperti mangga dan jambu tumbang, dan warga segera melakukan pemotongan untuk membuka akses jalan. Kerusakan genting rumah juga bervariasi, dari ringan hingga berat. “Untuk rumah dengan kerusakan kecil langsung diperbaiki melalui kerja bakti. Sedangkan perbaikan kerusakan berat dijadwalkan dilanjutkan pada Minggu (8/12),” tambah Sugiyanto.
Kepala Desa Sidomulyo, Kartomo, menyebut angin puting beliung kali ini termasuk parah, meskipun kejadian serupa pernah terjadi beberapa tahun lalu. “Belasan rumah mengalami kerusakan, terutama genting yang melorot. Warga segera bergotong-royong membersihkan puing-puing dan memperbaiki kerusakan,” ujarnya.
Camat Kaliori, Desti Muryadi, mencatat bahwa lima dari 15 rumah mengalami kerusakan yang cukup signifikan. Tim gabungan yang terdiri dari warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), relawan Banser, TNI, dan Polri dikerahkan untuk mempercepat proses pemulihan.
“Kerja bakti dilakukan sejak Sabtu sore, tetapi belum selesai. Kami lanjutkan esok harinya dengan bantuan relawan dan warga sekitar,” tutur Desti. (CC02)