PANDUGA.ID, SEMARANG – Polda Jawa Tengah memastikan kasus penembakan siswa SMKN 4 Semarang, GRO (16), oleh oknum polisi berpangkat Aipda Robig Zaenudin akan diproses secara transparan. Wakapolda Jateng Brigjen Pol Agus Suryo Nugroho mengungkapkan bahwa Aipda Robig akan menghadapi sidang etik dalam waktu dekat.
“Proses pemeriksaan terhadap pelaku sudah dilakukan. Minggu ini, sidang etik akan digelar untuk menyikapi tindakan yang dilakukan,” ujar Brigjen Agus dalam konferensi pers di Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang, Senin (2/12).
Menurut Brigjen Agus, Aipda Robig, yang bertugas di Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang, belum berstatus tersangka meskipun telah diperiksa intensif. Ia memastikan penanganan kasus ini dilakukan serius oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Jateng.
“Kami menjamin, sejak insiden terjadi, pemeriksaan langsung dilakukan oleh Propam. Proses ini akan dibuka secara transparan kepada publik,” tambahnya.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu (24/11) dini hari. Korban GRO meninggal dunia akibat luka tembak di pinggul kanan yang diduga dilakukan oleh Aipda Robig. Selain itu, tembakan kedua menyerempet dada AD dan mengenai tangan kiri SA, yang berada di lokasi kejadian.
Polisi menyatakan bahwa insiden terjadi saat mereka mencoba membubarkan aksi tawuran. Korban diduga melawan sehingga tindakan penembakan dianggap sebagai langkah pengamanan. Namun, penjelasan mengenai tembakan peringatan dan rekaman CCTV di lokasi kejadian belum dapat dipastikan oleh pihak berwenang.
Korban GRO meninggal dunia di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP Dr. Kariadi Semarang pada pukul 01.58 WIB. (CC02)