PANDUGA.ID, KUDUS – Sebuah rumah milik Suhartono, warga Dukuh Doyok, Desa Kemiri, Kecamatan Kunduran, ludes dilalap si jago merah pada Kamis (28/11) dini hari. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp300 juta.
Kapolsek Kunduran, AKP Kumaidi, menjelaskan bahwa peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Kejadian ini bermula dari suara ledakan yang diduga akibat korsleting listrik, yang kemudian memicu api menyebar cepat ke seluruh bagian rumah.
“Api merembet dengan cepat karena rumah tersebut menyimpan banyak bahan plastik. Tetangga korban yang mendengar ledakan langsung keluar rumah dan melihat kobaran api sudah membesar,” ungkap Kumaidi.
Warga sekitar berupaya memberikan pertolongan dengan berteriak meminta bantuan. Salah satu warga segera melaporkan kejadian tersebut ke petugas pemadam kebakaran.
“Tiga unit mobil pemadam kebakaran dari pos Ngawen dan Blora tiba sekitar pukul 04.30 WIB. Meski upaya pemadaman dilakukan, kondisi rumah sudah habis terbakar sebelum api berhasil dipadamkan,” jelasnya.
Barang-barang milik korban yang ikut terbakar antara lain tiga unit genset, perlengkapan tratak dan dekorasi, 100 set kursi meja plastik, televisi, kulkas, alat elektronik lainnya, serta berbagai barang dagangan berupa sembako.
Berdasarkan keterangan dari saksi dan korban, kebakaran ini diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik. Kumaidi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya listrik guna mencegah insiden serupa di masa mendatang. (CC02)