PANDUGA.ID, KUDUS – Pilkada di Kabupaten Kudus diwarnai kabar duka dengan meninggalnya seorang petugas Linmas yang bertugas di TPS 4 Desa Klaling, Kecamatan Jekulo. Petugas bernama Ahmad Khoeron (50), warga Desa Klaling, menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (25/11/2024) saat menjalankan tugas pengamanan luar TPS.
Jenazah almarhum langsung dievakuasi ke RS Nurussyifa, Jekulo untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Kepala Satpol PP Kudus, Kholid Seif, membenarkan kabar tersebut.
“Kami sangat berduka. Petugas Linmas ini berada di bawah naungan kami, dan benar, beliau meninggal saat bertugas,” ujar Kholid.
Menurut keterangan, Ahmad Khoeron sempat bertugas pada malam sebelum hari pencoblosan untuk memastikan keamanan TPS. Pada hari pemungutan suara, ia kembali bertugas sejak pukul 05.00 WIB.
Namun, sebelum proses pemungutan suara dimulai, almarhum sempat pulang ke rumah untuk beristirahat. Saat hendak kembali ke TPS, ia mengeluhkan rasa sakit dan tubuhnya terasa berat.
“Ketika hendak kembali bertugas, almarhum mengeluh badannya terasa berat. Keluarga segera membawanya ke RS Nurussyifa, namun beliau dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit pada pukul 09.30 WIB,” jelas Camat Jekulo, Agus Susanto.
Agus menambahkan bahwa dirinya sempat berbincang dengan Ahmad Khoeron sehari sebelum pemungutan suara, dan almarhum terlihat dalam kondisi sehat.
Kholid Seif memastikan bahwa keluarga almarhum akan mendapatkan perhatian, termasuk melalui pengajuan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami akan menindaklanjuti agar hak-hak almarhum dapat diproses melalui BPJS Ketenagakerjaan,” tambahnya. (CC02)