PANDUGA.ID, GROBOGAN – Dua orang pria tewas akibat tersambar petir saat berteduh di warung angkringan di Dusun Grasak, Desa Bago, Kecamatan Kradenan, pada Rabu (13/11) sore. Insiden tragis ini melibatkan Sunarno, pemilik angkringan, dan Bati, pelanggan yang datang bersama keluarganya.
Menurut informasi, Sunarno bersama istrinya, Sunarti, membuka warung angkringan sekitar pukul 16.00. Sekitar pukul 17.30, Bati datang bersama istri dan anaknya untuk membeli nasi goreng. Saat pesanan nasi goreng siap, hujan deras mulai turun, sehingga mereka memutuskan untuk berteduh di warung angkringan.
Kapolsek Kradenan, AKP Haryono, menjelaskan bahwa saat hujan semakin deras, kelima orang tersebut berdiri berjajar menghadap selatan di depan warung. Posisi berdirinya dimulai dari Sunarno di bagian barat, kemudian di sebelah kirinya Sunarti, lalu anak dan istri Bati, sementara Bati berdiri di sisi timur.
Tidak lama setelah itu, petir menyambar dengan suara keras di sekitar warung, membuat kelima orang tersebut jatuh. Sunarti berusaha menolong anak Bati namun segera menyadari bahwa suaminya, Sunarno, tidak kunjung bangun. Ia pun segera meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Warga yang berdatangan langsung membawa Sunarno dan Bati ke RSUD Sragen. Namun, setibanya di rumah sakit, keduanya dinyatakan meninggal dunia. Menurut AKP Haryono, kedua korban mengalami luka bakar akibat sambaran petir yang menjadi penyebab kematian mereka. (CC02)