PANDUGA.ID, PEKALONGAN – Sebanyak 13 kapal penangkap ikan yang sedang tambat di dermaga Sepucung, Sungai Loji, Kota Pekalongan, dilalap si jago merah pada Selasa dini hari, sekitar pukul 02.15 WIB. Kebakaran ini terjadi di Jalan Laksda Yos Sudarso, Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, dan menyebabkan kerugian materiil besar.
Dari informasi awal, api pertama kali diduga muncul dari salah satu kapal yang berada di bagian selatan dermaga. Tak lama, kobaran api dengan cepat menyambar kapal-kapal lain yang berada di sebelah utara, mengakibatkan kebakaran besar yang sulit dikendalikan.
Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Prayudha Widiatmoko, menjelaskan bahwa kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh seorang saksi mata bernama Saiman, yang langsung melaporkan kejadian itu ke Pos Satpolair setempat. “Setelah itu, tim segera menghubungi pemadam kebakaran yang tiba di lokasi sekitar pukul 03.00 WIB. Namun, saat itu api sudah merembet ke kapal-kapal lainnya,” ungkap Kapolres.
Proses pemadaman melibatkan tim pemadam kebakaran dari Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Batang, dengan total tujuh unit mobil pemadam dan satu unit mobil water canon dari Polres Pekalongan Kota. Mobil pemadam dari BPBD Kota Pekalongan dan unit tambahan dari beberapa kabupaten sekitar turut dikerahkan guna memadamkan api yang terus menyebar.
Kapolres mengonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. “Dari hasil pendataan awal, ada 13 kapal yang terbakar, termasuk kapal pertama yang terbakar, yakni KM Nasional. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi cukup besar,” tambahnya.
Penyebab pasti kebakaran belum dapat dipastikan, dan tim forensik masih menunggu kondisi api benar-benar padam untuk melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. “Penyebab kebakaran masih belum dapat diidentifikasi. Tim dari Laboratorium Forensik akan melakukan olah TKP untuk mengetahui asal mula api,” jelas AKBP Prayudha. (CC02)