PANDUGA.ID, CILACAP – AML (12), seorang pelajar sekolah dasar yang dilaporkan tenggelam di Pantai Bedahan Gombol, Cilacap, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Tim SAR gabungan menemukan jasad korban pada hari kedua pencarian, Sabtu (9/11/2024) sekitar pukul 17.45 WIB.
Kepala Basarnas Cilacap, M. Abdullah, menyampaikan bahwa jasad AML ditemukan mengapung di permukaan air pada titik koordinat 07°44’53.20″S 109°6’50.11″T, sekitar 4,2 nautical mile dari lokasi kejadian awal.
“Evakuasi korban dilakukan tim SAR gabungan pada pukul 20.00 WIB. Setelah dievakuasi, korban langsung dibawa ke Puskesmas Kesugihan 2 untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Abdullah.
Selama operasi pencarian, tim SAR dibagi menjadi tiga Search Rescue Unit (SRU). SRU 1 melakukan pencarian di permukaan air menggunakan perahu karet sejauh 1 nautical mile di sekitar lokasi kejadian. SRU 2 menyisir area darat ke arah barat dan timur sejauh 1 kilometer, sedangkan SRU 3 menyisir permukaan air menggunakan RIB hingga 3 nautical mile di depan muara Sungai Serayu.
Abdullah menjelaskan bahwa upaya pencarian dihadapkan pada berbagai kendala, seperti banyaknya sampah di muara Sungai Serayu, luasnya area pencarian, dan arus air yang kuat. Selain itu, cuaca yang sering berubah juga menghambat proses pencarian.
AML sebelumnya dikabarkan tenggelam pada Jumat (8/11/2024) saat bermain di pantai bersama teman-temannya tanpa seizin pihak sekolah. Korban diduga terseret arus hingga akhirnya hilang, yang kemudian memicu operasi pencarian oleh tim SAR gabungan.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai, dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing. (CC02)