PANDUGA.ID, KENDAL – Sebuah insiden pembacokan terhadap satu keluarga di Desa Korowelanganyar, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal, terjadi akibat sengketa kecil soal kepemilikan ayam kampung. Pelaku, Budiman, yang merupakan tetangga korban, tak terima dengan klaim kepemilikan ayam oleh korban, Sudomo. Akibatnya, ketegangan di antara keduanya pun berujung kekerasan.
Kapolsek Cepiring, Iptu Efendi Yulianto, menjelaskan bahwa konflik dimulai saat Budiman menyembelih ayam kampung yang dianggap miliknya. Namun, Sudomo yang merasa ayam tersebut adalah miliknya segera mengambil ayam yang sudah disembelih oleh Budiman. “Masalah ini sudah terjadi sejak September. Pelaku menyembelih ayam yang ia klaim miliknya, namun korban merasa itu adalah ayam miliknya,” terang Iptu Efendi, Minggu (27/10/2024).
Pemerintah desa telah berusaha mendamaikan kedua pihak melalui mediasi, tetapi upaya tersebut tidak berhasil. Sudomo kemudian melaporkan kasus pemukulan yang dilakukan oleh Budiman kepada Polsek Cepiring. “Desa sudah mencoba melakukan mediasi, tetapi tidak ada hasil. Korban juga sempat melapor ke kami, tetapi mediasi kembali gagal,” ujar Kapolsek.
Kemarahan Budiman akhirnya memuncak pada Sabtu (26/10/2024) sekitar pukul 16:30 WIB, ketika ia menyerang Sudomo, istri Sudomo, dan ayah mertua Sudomo dengan sabit di tangan. Ketiga korban mengalami luka serius dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Soewondo Kendal.
Kapolsek Cepiring telah mengonfirmasi bahwa pelaku kini telah diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum. (CC02)