PANDUGA.ID, JAKARTA – Gelar doktor yang baru saja diraih oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, pada Rabu lalu, terus menjadi sorotan di berbagai platform media sosial.
Perbincangan ramai mengenai dugaan bahwa disertasi Bahlil bukan hasil karyanya sendiri, melainkan hasil contekan yang ditulis oleh orang lain.
Penulis disertasi tersebut diduga merupakan seorang pegawai Kementerian Investasi, yang sebelumnya dipimpin oleh Bahlil sebelum ia menjabat sebagai Menteri ESDM.
Dugaan tersebut menimbulkan keprihatinan di kalangan netizen dan masyarakat akademis.
“Kalau benar disertasi itu ditulis oleh orang lain, ini merupakan pelanggaran serius dalam dunia akademik,” kata salah satu pengamat pendidikan yang tidak ingin disebutkan namanya.
Ia menambahkan bahwa kasus seperti ini bisa merusak integritas gelar akademik di Indonesia.
Selain itu, muncul juga tuduhan bahwa karya ilmiah Bahlil yang diterbitkan di jurnal ilmiah merupakan hasil publikasi di jurnal abal-abal.
“Ini menjadi pertanyaan besar, apakah proses penilaian akademis dilakukan dengan benar atau ada kelonggaran aturan yang dimanfaatkan,” ujar @hasnamark61 satu pengguna X, dikutip Panduga.id, Minggu (20/10/2024).
Hingga saat ini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak Bahlil terkait tuduhan plagiat ini.
Namun, kasus ini telah memicu desakan dari berbagai pihak agar dilakukan investigasi menyeluruh terhadap keaslian disertasi dan publikasi ilmiah Bahlil.(CC-01)