PANDUGA.ID, SEMARANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan menyelenggarakan upacara peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang pada Senin (14/10). Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan tersebut, sejumlah ruas jalan menuju kawasan Tugu Muda akan ditutup sementara atau dialihkan untuk kelancaran gladi bersih dan pelaksanaan upacara. Penutupan dan pengalihan arus lalu lintas ini akan berlangsung mulai Minggu (13/10) hingga Senin (14/10), mulai pukul 17.00 WIB hingga acara selesai.
Beberapa ruas jalan yang akan ditutup meliputi Jalan Mgr. Soegijopranoto dari depan LP Wanita Bulu, Jalan Dr. Soetomo dari Simpang Kariadi, Jalan Pandanaran di Simpang Eka Karya, serta Jalan Pemuda dari Simpang Paragon hingga Lawang Sewu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Danang Kurniawan, mengimbau warga untuk menghindari jalur-jalur utama yang terdampak penutupan ini. “Untuk pengalihan arus, pengguna Jalan Soegijopranoto dapat melewati Jalan Indraprasta, sementara akses menuju Pandanaran dialihkan ke Jalan Kiai Saleh dan Jalan Pekunden. Bagi yang ingin menuju Jalan Dr. Soetomo, bisa melalui Kaligarang,” jelas Danang.
Selain upacara, acara ini akan dimeriahkan dengan drama teatrikal yang selalu menjadi daya tarik masyarakat. Teatrikal ini menampilkan anak-anak muda Semarang yang memperagakan perjuangan pemuda setempat dalam melawan penjajah Jepang selama Pertempuran Lima Hari di Semarang.
Peringatan ini menjadi simbol penghormatan atas keberanian dan kegigihan pemuda Semarang dalam mempertahankan kedaulatan bangsa. Warga diimbau untuk tetap bersabar dan mengikuti arahan petugas selama berlangsungnya acara, demi kelancaran dan kesuksesan peringatan bersejarah ini. (CC02)