PANDUGA.ID, TEGAL – Manajemen RS Mitra Keluarga Tegal memberikan tanggapan terkait penghentian sementara kerjasama dengan BPJS Kesehatan. Direktur RS Mitra Keluarga Tegal, dr. Herman, melalui pernyataan resminya menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil secara bersama dengan BPJS Kesehatan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas dan integritas layanan kesehatan di rumah sakit.
“Kami sepakat untuk menghentikan sementara kerjasama agar dapat fokus pada perbaikan internal yang mencakup proses operasional dan peningkatan sistem manajemen,” kata dr. Herman. Ia menambahkan bahwa langkah ini bertujuan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap aspek pelayanan rumah sakit.
Manajemen RS Mitra Keluarga Tegal juga menyampaikan permohonan maaf kepada pasien, keluarga pasien, dan pihak lain yang terdampak oleh keputusan ini.
Sementara itu, seorang perwakilan manajemen yang tidak ingin disebutkan namanya, menolak untuk memberikan komentar terkait isu tagihan fiktif. Menurutnya, masalah antara RS Mitra Keluarga Tegal dan BPJS Kesehatan telah diselesaikan.
“Saat ini kami fokus pada peningkatan pelayanan. Untuk urusan pengembalian uang dan jumlahnya, silakan tanyakan kepada BPJS Kesehatan. Dari pihak kami, tidak ada masalah lagi,” ungkap perwakilan tersebut, Selasa (8/10/2024). (CC02)