PANDUGA.ID, BLORA – Sebuah rumah warga di Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, roboh akibat terjangan angin puting beliung pada Sabtu (5/10/2024) malam. Peristiwa ini terjadi sesaat setelah Magrib, namun tidak menimbulkan korban jiwa karena rumah tersebut dalam kondisi kosong.
Salah satu warga, Sutarno, yang menyaksikan kejadian itu menjelaskan bahwa rumah yang roboh tersebut sudah lama tidak dihuni karena pemiliknya telah pindah. “Rumah itu kosong, jadi tidak ada orang di dalam saat kejadian,” kata Sutarno, Minggu (6/10/2024).
Menurut Sutarno, angin kencang datang dari arah timur dengan suara bergemuruh. “Awalnya saya lihat antena patah, lalu terdengar suara keras ‘brak’. Saat dicek, rumah itu sudah roboh,” jelasnya.
Rumah yang roboh hanya berisi dua almari kayu jati dan sebuah mesin penggergajian kayu. Sutarno mengaku sempat panik saat angin berputar-putar kencang selama sekitar 30 menit. Warga lainnya juga ikut panik dan berhamburan keluar rumah.
Selain merobohkan rumah, angin puting beliung tersebut juga merusak genting rumah warga lainnya dan menumbangkan sejumlah pohon, yang mengakibatkan kerusakan pada kabel jaringan listrik. “Semalam di sini sempat mati listrik karena kabel tertimpa pohon,” tambahnya.
Tak hanya itu, angin kencang juga merusak atap kandang sapi milik Suherman, seorang warga setempat. Suherman yang saat itu sedang duduk santai di teras bersama istrinya mengaku terkejut ketika atap kandang sapi berbahan baja ringan terhempas oleh angin. “Kaget, tiba-tiba atap kandang sapi berjatuhan karena hujan disertai angin kencang,” ungkap Suherman.
Warga kini mulai membersihkan puing-puing dan memperbaiki kerusakan yang ditinggalkan angin puting beliung tersebut. (CC02)