PANDUGA.ID, SEMARANG – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menekankan pentingnya peran Himpunan Pengusaha Kahmi (HIPKA) Jawa Tengah dalam menciptakan inisiatif-inisiatif ekonomi yang inovatif, berdaya saing tinggi, dan ramah lingkungan. Menurutnya, dengan sinergi yang kuat, HIPKA Jateng dapat menjadi penggerak utama dalam membangun ekosistem bisnis yang lebih inklusif dan berkelanjutan, yang berorientasi pada kesejahteraan bersama.
“Lebih dari sekadar pengembangan bisnis dan ekonomi, HIPKA memiliki tanggung jawab sosial yang besar. Dalam menghadapi tantangan global dan persaingan yang semakin ketat, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) adalah kunci. HIPKA harus terus memberikan pelatihan dan pendampingan, serta kesempatan lebih luas bagi anggotanya, khususnya generasi muda, untuk meningkatkan kompetensi mereka,” jelas Nana Sudjana, belum lama ini.
Dia juga menekankan bahwa bukan hanya anggota HIPKA yang harus merasakan dampak positif dari organisasi ini, tetapi masyarakat luas juga harus mendapatkan manfaat. Nana mengajak seluruh anggota HIPKA untuk lebih aktif dalam program pemberdayaan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat sekitar.
Nana Sudjana mengajak kepada semua pihak untuk bekerja sama dalam mewujudkan masa depan ekonomi yang lebih hijau, adil, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Jawa Tengah. “Kita tidak bisa berjalan sendiri. Diperlukan kolaborasi dan sinergi agar program-program yang kita jalankan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat luas,” pungkasnya.
Ketua HIPKA Jawa Tengah, Asrar, menyambut positif dukungan dari pemerintah daerah. Menurutnya, dukungan ini menjadi “angin segar” bagi para pengusaha yang tergabung dalam HIPKA Jateng. Dalam waktu dekat, Asrar mengungkapkan bahwa HIPKA Jateng akan mengagendakan audiensi dengan Pj Gubernur Jateng dan Forkopimda untuk membicarakan langkah strategis organisasi ke depan.
“Langkah-langkah strategis ini tentu bertujuan untuk meningkatkan usaha para pengusaha HIPKA Jateng, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan ekonomi Jawa Tengah,” ujar Asrar.
Asrar juga yakin bahwa dengan dukungan dari berbagai pihak, HIPKA Jateng akan semakin maju dan anggotanya dapat naik kelas. “Banyak pengusaha HIPKA Jateng saat ini masih berstatus sebagai pelaku UMKM. Sejalan dengan program pemerintah, yakni UMKM Naik Kelas, kami akan berkolaborasi dan membahasnya bersama,” tambahnya.
Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan HIPKA Jateng, diharapkan organisasi ini dapat menjadi kekuatan pendorong ekonomi daerah yang berkontribusi besar terhadap kemajuan sosial dan kesejahteraan masyarakat. (CC02)