PANDUGA.ID, SEMARANG – Tagar #2TahunTragediKanjuruhan dan #1Oktober menjadi trending di media sosial X pada hari ini, Senin (1/10/2024).
Netizen memperingati tragedi Kanjuruhan yang terjadi tepat dua tahun lalu, 1 Oktober 2022, sebagai salah satu peristiwa paling kelam dalam sejarah sepak bola Indonesia.
“Hari ini, kita mengenang ratusan jiwa yang hilang karena tragedi ini. Sepak bola tidak akan pernah sama lagi,” tulis akun @bolaindonesia1945 di X, dikutip Panduga.id.
Tragedi Kanjuruhan yang terjadi setelah pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya tersebut menelan korban lebih dari 100 jiwa akibat kerusuhan dan gas air mata yang ditembakkan di dalam stadion.
Pengguna media sosial ramai-ramai menyampaikan belasungkawa serta keprihatinan terhadap para korban dan keluarga yang terdampak.
“Dua tahun berlalu, tapi rasa sakitnya masih terasa. Kita tidak boleh melupakan tragedi ini,” ujar akun @arekmalang yang mendapat ribuan retweet.
Sejumlah pengguna X juga menyoroti pentingnya reformasi keamanan dalam pertandingan sepak bola di Indonesia.
Akmal Marhali, seorang pengamat sepak bola, menegaskan bahwa tragedi ini harus menjadi pelajaran besar bagi semua pihak yang terlibat dalam sepak bola nasional.
“Tragedi Kanjuruhan adalah bukti nyata bahwa sepak bola kita butuh perbaikan besar dalam aspek keamanan dan manajemen kerumunan,” tulis Akmal melalui akun X @akmalmarhali.
Kritik terhadap lambatnya penegakan hukum dan tanggung jawab terhadap korban juga ramai diangkat oleh netizen. Beberapa pengguna merasa bahwa dua tahun pasca tragedi, keadilan belum sepenuhnya ditegakkan.
“Kita masih menunggu keadilan bagi para korban. Jangan biarkan tragedi ini berlalu tanpa ada pertanggungjawaban,” tulis akun @justice4kanjuruhan yang menjadi salah satu suara paling vokal dalam memperjuangkan hak-hak keluarga korban.
Di berbagai daerah, komunitas sepak bola juga menggelar acara doa bersama untuk mengenang tragedi Kanjuruhan.
“Kami ingin mengenang mereka yang telah pergi dengan harapan bahwa kejadian seperti ini tidak akan pernah terulang lagi,” ujar ketua Aremania, Arif Setiawan, dalam acara doa bersama yang diadakan di Stadion Kanjuruhan.(CC-01)