PANDUGA.ID, BLORA – Dinas Perumahan, Permukiman, dan Perhubungan (Dinrumkimhub) Kabupaten Blora telah mengajukan usulan penyediaan bus sekolah kepada Kementerian Perhubungan sebagai solusi untuk meningkatkan ketertiban lalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan di kalangan pelajar. Usulan ini dinilai penting mengingat semakin menurunnya keberadaan angkutan umum di Blora.
Kasi Angkutan Jalan Dinrumkimhub Blora, Ngadiyanto, menyampaikan bahwa sejak tahun 2023, pihaknya telah mengajukan permintaan untuk enam unit bus sekolah gratis yang nantinya akan ditempatkan di beberapa koridor penting. “Kami mengusulkan enam armada bus sekolah, dengan rencana distribusi dua armada di koridor Cepu-Blora, dua armada di Blora-Kunduran, dan dua armada di Blora Kota,” ujarnya pada Kamis (26/9/2024).
Selain untuk memudahkan mobilitas para pelajar, keberadaan bus sekolah ini diharapkan mampu mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas, khususnya bagi siswa SMP dan SMA di seluruh Kabupaten Blora. Menurut Ngadiyanto, pengadaan bus sekolah ini masih dalam tahap pengkajian, dan pihaknya optimis program ini akan menggeliatkan kembali transportasi umum di wilayah tersebut.
“Saat ini kondisi angkutan umum di Blora sudah mulai punah, sehingga sangat penting bagi kami untuk merealisasikan usulan ini. Jika bus sekolah ini dapat diwujudkan, kami yakin akan membantu mengurangi ketergantungan siswa pada ojek atau becak sebagai alat transportasi,” terangnya.
Ngadiyanto juga menambahkan bahwa jika proposal ini disetujui, biaya perawatan dan operasional bus akan ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Blora. Dengan demikian, penyediaan bus sekolah ini diharapkan dapat meringankan beban keuangan keluarga siswa, sekaligus meningkatkan keamanan di jalan raya.
“Semoga dengan adanya bus sekolah ini, tidak hanya membantu mobilitas pelajar, tetapi juga memberikan dampak positif bagi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Blora,” pungkasnya. (CC02)