PANDUGA.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo hari ini resmi melantik Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, sebagai Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju.
Gus Ipul, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), menggantikan Tri Rismaharini.
Risma mengundurkan diri dari jabatannya karena akan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur.
“Kami ucapkan selamat kepada Gus Ipul yang hari ini resmi dilantik menggantikan Ibu Risma,” ujar Jokowi dalam sambutannya, Rabu (11/9/2024).
Menariknya, Gus Ipul bukanlah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), partai yang menaungi Risma.
Namun, politisi PDIP sekaligus Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, menegaskan bahwa hal ini bukan masalah.
“Penunjukan menteri adalah hak prerogatif presiden. Kami di PDIP menghormati sepenuhnya keputusan Presiden Jokowi,” kata Pramono dalam konferensi pers usai pelantikan.
Pramono Anung juga mengumumkan rencananya untuk mundur dari kabinet pada 22 September 2024 mendatang.
Pramono akan maju sebagai calon gubernur dalam Pilkada Jakarta yang akan berlangsung pada bulan November.
“Saya sudah mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden, dan saya akan fokus pada Pilkada Jakarta,” ujarnya.
Pelantikan Gus Ipul dan mundurnya Pramono menandai dinamika baru dalam kabinet menjelang akhir masa pemerintahan Jokowi.
Banyak pihak kini menanti bagaimana konstelasi politik akan berubah seiring dengan pergeseran sejumlah posisi penting di kabinet.(CC-01)