PANDUGA.ID, SEMARANG – Dua mahasiswa asing dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang tewas dalam kecelakaan tragis di Kota Semarang akan segera dipulangkan ke negara asalnya. Pihak kampus telah melakukan koordinasi dengan Kedutaan Besar (Kedubes) dari Madagaskar dan Rwanda untuk memproses pemulangan jenazah.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, mengonfirmasi bahwa kedua korban adalah bagian dari program pertukaran mahasiswa asing di Undip. “Kampus sudah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar terkait. Keluarga juga telah meminta agar jenazah segera dipulangkan,” ungkap Kombes Irwan pada Sabtu (7/9/2024).
Korban pertama, Christophe Rahelison Jean (25), merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Republik Madagaskar, Afrika Timur. Ia tercatat sebagai mahasiswa S1 jurusan Administrasi Publik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Undip. Sementara korban kedua, Jean De Dieu Muhayumana (32), WNA asal Rwanda, hingga kini jurusannya belum diketahui.
Kecelakaan yang merenggut nyawa kedua mahasiswa asing ini terjadi di depan rumah dinas Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah, Jalan Dr. Wahidin, Candisari, Kota Semarang, pada Sabtu (7/9/2024) sekitar pukul 02.17 WIB.
Menurut keterangan polisi, Christophe Rahelison Jean mengendarai sepeda motor Honda Beat berwarna biru-putih dengan nomor polisi B3908UJN, sementara temannya, Jean De Dieu Muhayumana, dibonceng. Mereka melaju dari arah utara ke selatan, namun saat melewati tikungan di lokasi kejadian, diduga Christophe kehilangan kendali hingga motor menabrak trotoar dan tiang besi kabel internet.
“Motor oleng ke kiri dan menabrak trotoar serta tiang besi,” kata salah satu petugas Satlantas Polrestabes Semarang, Adji. Akibat kecelakaan tersebut, kedua korban tewas seketika di tempat dengan cedera kepala berat.
Saat ini, jenazah kedua mahasiswa asing tersebut telah dibawa ke RSUP Kariadi Semarang untuk proses lebih lanjut, termasuk pengurusan surat dan visum yang diperlukan sebelum pemulangan jenazah ke negara asal. (CC02)