PANDUGA.ID, BLORA – Peristiwa tragis menimpa Septiyo Jangkung Purwanto (25), warga Dukuh Wotiyang, Desa Mojoagung, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati.
Pemuda ini meregang nyawa setelah terjatuh dari bak truk saat sedang mempersiapkan karnaval di Desa Kedungwaru, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, seperti yang dijelaskan oleh Kapolsek Kunduran, AKP Kumaidi. Menurutnya, insiden ini bermula saat korban bersama dua rekannya, yang tergabung dalam kru sound system bernama MA SOUND, tengah bersiap untuk mengikuti karnaval yang diadakan oleh warga setempat.
“Korban saat itu berada di samping kiri truk dan, karena menunggu cukup lama, ia mencoba naik ke atas bak truk yang memiliki tinggi sekitar 2,5 meter,” ungkap AKP Kumaidi. Namun nahas, saat korban berusaha naik, kaki kanannya terpeleset dari palang besi yang ada di bak truk tersebut, sehingga menyebabkan korban terjatuh ke tanah dengan posisi tengkurap.
Rekan-rekan korban yang melihat kejadian tersebut segera memberikan pertolongan dan berteriak meminta bantuan kepada peserta karnaval lainnya. Septiyo kemudian dibawa ke Puskesmas Kunduran, namun sayangnya, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia setibanya di sana.
AKP Kumaidi menegaskan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Tim medis juga menyatakan bahwa korban mengalami luka di bagian dagu dan darah keluar dari mulutnya, yang merupakan akibat langsung dari jatuhnya korban.
“Korban murni terjatuh sendiri dari bak truk tersebut akibat terpeleset dari besi yang terpasang di bak truk itu. Tidak ada pihak lain yang menyuruh korban untuk naik,” jelasnya. (CC02)