PANDUGA.ID, BANYUMAS – Dalam rangka menghadapi Pilkada Serentak pada November 2024, Polresta Banyumas bekerja sama dengan TNI dan sejumlah instansi terkait menggelar Simulasi Pengamanan Kota (Sispamkota) di alun-alun Purwokerto pada Rabu (21/8/2024). Simulasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh elemen dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan berlangsung.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Ari Wibowo, menjelaskan bahwa Sispamkota merupakan sistem pengamanan terpadu yang melibatkan berbagai instansi di Kabupaten Banyumas. Simulasi ini mempresentasikan berbagai skenario ancaman dan gangguan keamanan yang mungkin terjadi saat Pilkada Serentak.
“Simulasi ini menunjukkan bagaimana kolaborasi yang efektif antara Pemkab Banyumas, TNI, dan Polri dalam melaksanakan pengamanan secara tepat. Kami mengedepankan prinsip legalitas dan proporsionalitas dalam setiap tindakan. Harapan kami, situasi seperti yang disimulasikan hari ini tidak perlu terjadi di Kabupaten Banyumas,” ujar Kombes Pol Ari Wibowo.
Ia juga menegaskan bahwa pihak kepolisian siap mengambil tindakan tegas dan terukur terhadap siapa pun yang mencoba mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama Pilkada. Kombes Pol Ari Wibowo mengajak seluruh masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemuda untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Banyumas.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut mengawal dan mengamankan Pilkada 2024 demi mewujudkan situasi yang aman, nyaman, dan tentram di Kabupaten Banyumas,” tambahnya.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Banyumas, Junaedi, turut mengapresiasi upaya jajaran TNI dan Polri dalam mengantisipasi potensi gangguan selama Pilkada. Ia juga mengimbau masyarakat Banyumas untuk mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan Pilkada yang aman dan tertib.
“Kami dari Pemkab Banyumas sepenuhnya mendukung TNI dan Polri agar Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar dan tertib,” ungkap Junaedi.
Simulasi ini menjadi bukti nyata kesiapan seluruh aparat keamanan dan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas selama Pilkada, memastikan proses demokrasi berlangsung aman dan damai. (CC02)