PANDUGA.ID, SEMARANG – Seorang dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Aulia Risma Lestari (30), ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di kawasan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, pada Senin (12/8/2024).
Kematian Aulia diduga kuat terkait dengan perundungan yang dialaminya selama menjalani pendidikan di RSUP Dr Kariadi.
Dugaan ini tercantum dalam Surat Pemberhentian Program Anestesi Undip di RSUP Dr Kariadi dengan nomor TK.02.02/D/44137/2024, yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Selain menjalani pendidikan di Undip, Aulia juga merupakan dokter yang bertugas di RSUD Kardinah Kota Tegal.
Peristiwa tragis ini pertama kali diketahui oleh pemilik kos dan teman Aulia setelah pacar Aulia mencoba menghubunginya melalui telepon pada pukul 07.00-08.00 pagi, namun tidak mendapatkan respons. Merasa khawatir, pacar Aulia meminta teman sekosnya untuk memeriksa kamar Aulia.
“Temannya sempat memeriksa kamar di kos Tembalang, namun kamar tersebut kosong. Kemudian, mereka menuju kamar korban di Lempongsari dan meminta pemilik kos untuk mengeceknya,” ungkap Kapolsek Gajahmungkur, Kompol Agus Hartono.
Kamar ARL ternyata terkunci dari dalam, sehingga pemilik kos harus memanggil tukang kunci untuk membukanya. Setelah berhasil dibuka, korban ditemukan sudah tidak bernyawa dalam posisi miring seperti sedang tidur.
Proses evakuasi baru bisa dilakukan sekitar pukul 03.00 setelah ibu ARL tiba di lokasi.
Sebelum kejadian ini, ARL telah bercerita kepada ibunya mengenai niatnya untuk mengundurkan diri dari program pendidikan yang dijalaninya, serta kesulitan yang dihadapinya, baik dalam pendidikan maupun tekanan dari para senior.
“Ibunya menyadari bahwa anaknya sudah merasa berat menjalani pendidikan dan menghadapi seniornya yang sering memberi perintah keras,” tambah Kompol Agus.
Atas permintaan ibunya, jenazah ARL tidak diotopsi dan langsung dibawa ke Tegal untuk dimakamkan. Menurut keterangan penjaga kos, Marsono, jenazah ARL telah dipindahkan dari RSUP Dr Kariadi ke rumah duka di Tegal.
“Saya tidak mengetahui penyebab pasti kematiannya,” ujar Marsono. (CC02)