PANDUGA.ID, SEMARANG – Polisi kini tengah menyelidiki kasus pembobolan dua gudang di Jalan Siliwangi, Semarang. Kapolsek Semarang Barat, Andre Bachtiar, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan dari pemilik gudang terkait kejadian ini dan sedang mengumpulkan barang bukti yang ditemukan di lokasi.
“Kami sedang memeriksa rekaman CCTV yang ada, dan akan menganalisisnya lebih lanjut,” kata Andre pada Selasa (13/8/2024).
Dalam peristiwa tersebut, dua brankas berhasil dibawa kabur oleh pelaku. Salah satu brankas berisi uang tunai sekitar Rp 20 juta, sementara brankas lainnya berisi cek senilai Rp 19 juta. Kedua brankas tersebut disimpan di gudang makanan yang menjadi sasaran.
“Pelaku merusak pintu gerbang utama dan gembok untuk masuk ke dalam gudang,” tambah Andre.
Muhamad Wisnu Aji, kepala gudang makanan ringan tersebut, menjelaskan bahwa pembobolan pertama kali diketahui oleh supervisornya. Sekitar pukul 06.30 pagi, pintu gudang ditemukan dalam keadaan terbuka.
“Dari gudang kami, dua brankas dan satu laptop hilang. Brankas tersebut berisi faktur, uang tunai, BPKB, dan dokumen-dokumen berharga lainnya,” jelas Wisnu.
Selain pintu utama, pelaku juga menjebol pintu admin di lantai dua gudang. Wisnu mengungkapkan bahwa maling tersebut merusak tiga gembok di pintu utama dengan palu.
Gudang kedua yang berada di sebelah gudang makanan ringan juga menjadi target pelaku. Rina Arianti, admin gudang Styrofoam, mengungkapkan bahwa meja kerjanya dalam keadaan berantakan dengan nota-nota berserakan dan kardus-kardus yang telah dibuka.
“Maling juga merusak CCTV di luar gudang dan membawa HDR CCTV, sehingga rekaman tidak dapat dibuka. Mereka bahkan melempari CCTV dengan batu,” kata Rina.
Rina mengetahui pembobolan gudangnya setelah mendapat informasi dari karyawan gudang sebelah. Meski pintu utama terbuka, Rina bersyukur tidak ada uang atau barang berharga yang hilang dari gudangnya.
Saat ini, polisi terus menyelidiki kasus ini untuk menangkap pelaku dan mengamankan barang bukti yang berhasil dibawa kabur. (CC02)