PANDUGA.ID, SEMARANG – Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Emas akan melakukan pemeriksaan terhadap awak KM Kirana I terkait insiden kebakaran yang terjadi saat kapal tersebut sedang labuh jangkar di perairan Semarang.
Plt Kepala KSOP Tanjung Emas, Fery Akbar, mengungkapkan bahwa seluruh awak kapal akan diperiksa begitu mereka dinyatakan siap. Saat ini, awak kapal Kirana I masih beristirahat di hotel setelah kejadian.
“Kami akan memanggil mereka satu per satu, mulai dari nahkoda hingga seluruh awak kapal,” ujar Fery pada Senin (12/8/2024).
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi unsur penyebab kebakaran dan sebagai bahan evaluasi untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. “Kami akan melakukan pemeriksaan pendahuluan dan kemudian membuat kesimpulan berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut,” tambahnya.
Fery menjelaskan bahwa perusahaan DLU, yang mengoperasikan KM Kirana I, telah memiliki sertifikat keselamatan yang diakui oleh pejabat pemeriksa keselamatan. “Ketika awak kapal bekerja, nahkoda harus memastikan hot working permit telah disiapkan, dan semua dokumen tersebut telah ada,” jelasnya.
Selama menunggu jadwal pemberangkatan, awak kapal akan terus bekerja melakukan perawatan kapal sesuai dengan rencana kerja yang telah disusun. “Setelah kapal sandar, biasanya ada waktu untuk melakukan perbaikan,” imbuhnya.
Mengenai posisi KM Kirana I, Fery memastikan bahwa kapal tersebut tidak mengganggu arus lalu lintas di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan aktivitas pelayaran tetap berjalan lancar. “Kapal sedang labuh jangkar untuk melakukan perbaikan,” pungkasnya. (CC02)