PANDUGA.ID, TEMANGGUNG – Seorang pemuda asal Sukorejo, Kabupaten Kendal, Dionda Defangga Putra, mengalami serangan brutal dari sekelompok pemuda di Temanggung.
Peristiwa mengejutkan ini terjadi pada Selasa (6/8/2024) malam sekitar pukul 21:00 WIB.
Saat Dionda mengunjungi temannya di Dusun Gunung Kekep, Desa Nglondong, Kecamatan Parakan, Temanggung, ia secara tiba-tiba diserang oleh tiga pemuda tak dikenal.
Tanpa peringatan, ketiga pelaku mulai mengeroyok Dionda hingga terkapar.
Upaya teman Dionda untuk melerai aksi tersebut tidak membuahkan hasil. Meskipun akhirnya ketiga pelaku berhasil dihentikan, Dionda telah mengalami luka-luka yang cukup serius. “Saya tidak tahu apa yang menjadi masalahnya.
Tiba-tiba saya dipukul dan saya tidak mengenal mereka,” ujar Dionda pada Sabtu (10/8/2024).
Tak lama setelah kejadian pertama, sekelompok tujuh pemuda lainnya muncul dan kembali menyerang Dionda.
Dalam kondisi yang sudah terluka, Dionda berusaha melarikan diri, namun terjatuh dan tidak dapat menghindar dari serangan brutal ini.
“Mereka memukul saya dengan botol kaca,” kata Dionda, yang mengalami luka robek di kepala dan tangan kiri akibat serangan tersebut.
Serangan tidak berhenti di situ. Sekitar sepuluh pemuda lain yang tidak dikenal kemudian menyerang Dionda yang sudah terkapar.
Dionda, yang sudah dalam kondisi kritis dan berdarah, akhirnya mengalami luka tusuk di punggung dan tak sadarkan diri.
“Saya sudah tidak sadar, dan tiba-tiba saya sudah berada di rumah sakit,” ungkapnya.
Saat ini, Dionda sedang dirawat di Rumah Sakit Kristen Ngesti Waluyo Temanggung.
Ia masih dalam kondisi kritis dengan luka tusuk, lebam, dan robek yang memerlukan perawatan intensif.
Kondisi fisik Dionda belum sepenuhnya stabil. (CC02)