PANDUGA.ID, JAKARTA – Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatannya.
Keputusan ini diambil sebagai tanggung jawab moral atas serangan peretas yang menyebabkan Pusat Data Nasional (PDN) di Surabaya lumpuh sejak 20 Juni lalu.
Semuel menyampaikan bahwa langkahnya untuk mengundurkan diri adalah sebagai wujud tanggung jawab sebagai pejabat terhadap keamanan dan integritas sistem informasi nasional.
“Saya merasa perlu untuk mengambil langkah ini demi menunjukkan keseriusan dalam menanggapi insiden peretasan yang terjadi,” ujarnya, Kamis (4/7/2024).
Anggota Komisi I DPR, Tubagus Hasanuddin, menyambut baik keputusan Semuel sebagai bentuk tanggung jawab moral yang patut dicontoh oleh pejabat publik lainnya.
Hasanuddin juga mengungkapkan harapannya bahwa langkah Semuel ini dapat menjadi contoh bagi pejabat lainnya untuk bertanggung jawab atas kinerja dan keputusan yang diambil.
Kasus peretasan yang menimpa PDN Surabaya menjadi perhatian serius di kalangan pemerintah dan masyarakat terkait keamanan data dan sistem informasi nasional.
Langkah Semuel ini diharapkan dapat menjadi pemicu perbaikan sistem keamanan informasi serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan teknologi informasi pemerintah.(CC-01)