PANDUGA.ID, SURABAYA – Karangan bunga berjajar panjang di halaman Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Kamis (4/7/2024), berisi pesan dukungan kepada Prof Dr dr Budi Santoso SpOG FER.
Dukungan ini datang setelah pencopotan Budi dari jabatannya sebagai dekan FK Unair yang dilakukan kemarin.
Ketua Pusat Komunikasi dan Informasi Publik (PKIP) Unair, dr Martha Kurnia Kusumawardani, mengakui bahwa pencopotan jabatan Budi merupakan kebijakan internal universitas.
Namun, Budi mengaku bahwa pencopotan tersebut terjadi karena dirinya menyuarakan penolakan terhadap wacana Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang akan mendatangkan dokter asing ke Indonesia.
Di sisi lain, Jubir Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril, membantah kabar yang menyebut Kemenkes akan mendatangkan 6.000 dokter asing.
Ia juga menegaskan bahwa lembaganya tidak terkait dengan pencopotan jabatan Budi di FK Unair.
“Kemenkes tidak memiliki rencana untuk mendatangkan 6.000 dokter asing, dan kami tidak terlibat dalam kebijakan internal Universitas Airlangga,” ujar Syahril, Kamis (4/7/2024).
Kasus ini memicu perdebatan di kalangan akademisi dan tenaga medis, terutama mengenai kebijakan pemerintah dalam menghadapi kebutuhan tenaga medis di Indonesia.
Banyak pihak yang berharap agar situasi ini dapat segera diselesaikan demi keberlangsungan pendidikan dan pelayanan kesehatan di Indonesia.(CC-01)