PANDUGA.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo memberikan ultimatum kepada Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, untuk mencari solusi dan strategi dalam menekan harga alat kesehatan (alkes) dan obat-obatan di Indonesia agar lebih terjangkau.
Jokowi memberikan batas waktu dua minggu kepada Menkes Budi untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Langkah ini diambil sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa Presiden Jokowi juga memerintahkannya untuk mencari cara guna meningkatkan daya saing industri kesehatan di Indonesia agar semakin maju.
Menkes Budi mengungkapkan bahwa ini merupakan tantangan besar yang memerlukan koordinasi dan kerjasama lintas sektor untuk mencapai hasil yang diharapkan.
Industri kesehatan yang kuat diyakini akan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.
Menkes Budi juga mengakui bahwa harga obat-obatan di Indonesia saat ini jauh lebih mahal dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia.
“Harga obat di Indonesia bisa mencapai tiga hingga lima kali lipat dibandingkan di Malaysia,” ungkap Budi, Rabu (3/7/2024).
Hal ini menjadi salah satu pendorong utama bagi pemerintah untuk segera mencari solusi efektif guna menekan harga obat dan alkes.
Salah satu faktor yang menyebabkan tingginya harga obat dan alkes di Indonesia, menurut Menkes Budi, adalah inefisiensi dalam jalur perdagangan.
“Inefisiensi jalur perdagangan, pajak, dan koordinasi antar kementerian/lembaga terkait menjadi hambatan utama yang harus segera diatasi,” jelasnya.
Menkes Budi menekankan pentingnya perbaikan sistem distribusi dan regulasi yang lebih efisien untuk mengurangi biaya produksi dan distribusi obat serta alkes.
Pemerintah berharap dengan adanya solusi dan strategi yang tepat, harga obat dan alkes di Indonesia dapat lebih terjangkau, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan dengan lebih mudah.
Menkes Budi berkomitmen untuk bekerja keras dalam memenuhi arahan Presiden Jokowi dan berharap dukungan dari semua pihak terkait dalam mewujudkan tujuan ini.(CC-01)