PANDUGA.ID, WONOSOBO – Sebuah tragedi mengguncang Dusun Timbang Desa Mergosari, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo, pada Minggu (30/6/2024) malam.
Seorang remaja bernama BGS (15) diduga tega menusuk dan merampas motor temannya sendiri, ARD (14), dalam aksi tragis yang didorong oleh rasa dendam.
Kasatreskrim Polres Wonosobo, AKP Kuseni, menjelaskan bahwa ARD pertama kali ditemukan warga setelah teriakan minta tolongnya terdengar di sekitar aliran Sungai Serayu.
“Korban kemudian dilarikan ke RSUD Wonosobo.
Kami berhasil mengidentifikasi pelaku dalam waktu singkat setelah menerima keterangan dari korban,” ucapnya pada Rabu (3/7/2024).
BGS, yang dikenal sebagai teman sekelas ARD di masa sekolah, diketahui telah tidak lagi melanjutkan pendidikan.
Motif dari tindakan kejamnya, menurut polisi, berawal dari peristiwa bolos bersama di masa lalu yang membuatnya merasa tersinggung dan memendam dendam terhadap ARD.
“Rasa dendam pelaku tumbuh setelah ARD mengaku bersama saat tertangkap bolos, padahal sepakat untuk merahasiakannya,” terang Kuseni.
Beberapa bulan kemudian, BGS merencanakan balas dendamnya dengan cara mengajak ARD untuk mengantar ke rumahnya dengan alasan menjual akun permainan Mobile Legends.
Namun, di perjalanan menuju TKP, BGS tiba-tiba menusukkan pisau ke tubuh ARD yang sedang dibonceng di atas sepeda motor.
Akibat serangan tersebut, ARD terjerembab ke Sungai Serayu di bawah jembatan gantung proyek turut Dusun Timbang.
“Kami masih mencari mata pisau yang diduga dibuang pelaku ke Sungai Serayu,” kata Kuseni.
Setelah meyakini ARD telah meninggal, BGS mengambil sepeda motor korban sebagai barang rampasan.
Polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti termasuk sepeda motor yang digunakan dalam kejadian tersebut.
Pelaku saat ini menghadapi dakwaan berat, termasuk Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. (CC02)