PANDUGA.ID, BLORA – Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Blora mengakui hingga saat ini belum memiliki tenaga ahli di bidang keamanan siber.
Padahal, keamanan informasi digital sangat penting untuk mendukung berbagai kegiatan pemerintahan dan pelayanan publik.
Kepala Dinkominfo Blora, Pratikto Nugroho, menyebutkan bahwa kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang kompeten di bidang keamanan informasi digital menjadi salah satu kendala utama yang dihadapi oleh Dinkominfo Blora.
“Kami memang belum memiliki tenaga ahli cyber security hingga saat ini.
Keamanan informasi digital sangat penting, dan kami membutuhkan SDM yang mumpuni di bidang ini,” kata Pratikto, Rabu (3/7/2024).
Meskipun demikian, Pratikto mengungkapkan bahwa pihaknya telah beberapa kali mengusulkan formasi pengadaan CPNS yang spesifik untuk tenaga cyber security.
Pada tahun 2023, Dinkominfo Blora telah mengusulkan sembilan formasi khusus di bidang keamanan informasi, namun hingga saat ini usulan tersebut belum membuahkan hasil.
“Kami sudah berupaya mengusulkan formasi CPNS khusus untuk tenaga cyber security pada tahun 2023, dengan sembilan formasi yang diusulkan. Namun, hingga saat ini belum ada perkembangan,” jelasnya.
Pratikto menekankan bahwa usulan formasi tenaga cyber security ini didasarkan pada pentingnya keamanan informasi digital.
“Keamanan informasi di era digital ini sangat penting karena Dinkominfo memiliki tugas pokok di bidang statistik dan persandian, yang mencakup keamanan informasi,” tambahnya.
Karena belum ada kejelasan terkait usulan pengadaan tenaga cyber security, Dinkominfo Blora sementara ini berupaya menggandeng berbagai stakeholder untuk mendukung sektor keamanan informasi digital di Blora.
“Kami menjalin kerjasama dengan berbagai stakeholder yang terkait dengan keamanan informasi, salah satunya dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Selain itu, kami juga terus meningkatkan kapasitas SDM yang ada melalui berbagai pelatihan dan pendidikan,” papar Pratikto. (CC02)