PANDUGA.ID, PATI – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mengumumkan bahwa operasional SPBU 44.591.29 di Bakalan dihentikan sementara menyusul insiden kebakaran yang terjadi di area pompa akibat kendaraan minibus Suzuki Espass.
Penghentian ini dilakukan untuk memastikan pengecekan sarana, fasilitas, dan keamanan.
Brasto Galih Nugroho, Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, menyatakan bahwa api berhasil dipadamkan dalam waktu kurang dari satu jam.
“Untuk sementara SPBU tidak beroperasi sampai kondisi dinyatakan aman dan fasilitas dapat digunakan kembali,” jelas Brasto dalam keterangan tertulis.
Sebagai dampak dari kejadian ini, Pertamina Patra Niaga menyediakan sejumlah alternatif SPBU bagi masyarakat yang biasa melintas wilayah Bakalan, terutama di sepanjang ruas Jalan Raya Tayu-Puncel, Pati. Berikut adalah daftar SPBU alternatif:
- SPBU 44.594.01 di Jalan Pangeran Diponegoro, Tayu, Pati
- SPBU 44.591.17 di Pertigaan Jalan Tayu dan Jalan Lingkar Tayu, Pati
- SPBU 44.591.25 di Jalan Bondol Ketapang, Tayu, Pati
“Kami juga memastikan pasokan BBM di SPBU alternatif tersebut berjalan normal,” tambah Brasto.
Brasto juga menegaskan bahwa pasokan BBM dari supply point wilayah Pati, yaitu dari Fuel Terminal Semarang Group, mencukupi kebutuhan. Coverage days untuk produk Pertalite lebih dari 6 hari, dan untuk produk Biosolar lebih dari 9 hari.
“Saat ini kami sedang menginvestigasi penyebabnya dan kami prihatin dengan insiden tersebut serta memohon maaf kepada konsumen atas ketidaknyamannya,” tandas Brasto. (CC02)