PANDUGA.ID, KUDUS – Beberapa pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kudus mengalami teror melalui telepon dari orang tak dikenal.
Teror ini melibatkan permintaan transfer uang disertai ancaman, yang telah berlangsung selama tiga pekan terakhir.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Putut Winarno, mengungkapkan bahwa lebih dari 10 pejabat di Pemkab Kudus telah menjadi korban teror ini.
“Polanya sama. Mereka sok kenal dulu, kemudian meminta bantuan,” kata Putut.
Menurut Putut, pelaku sering mengaku sebagai teman dekat seorang pejabat atau meminta bantuan untuk keperluan mendesak seperti biaya berobat istri atau biaya pulang dari rumah tahanan.
Beberapa pejabat yang berniat membantu akhirnya mentransfer uang, namun malah mendapatkan ancaman dan kata-kata kasar.
“Pejabat yang sudah mentransfer justru diancam akan dilukai jika tidak mengirimkan uang lagi,” ungkap Putut.
Akibat teror ini, banyak pejabat merasa tidak nyaman. Putut menyarankan mereka untuk memblokir nomor-nomor tak dikenal tersebut.
Namun, pelaku terus mengganti nomor dan kembali menghubungi dengan pola yang sama.
“Dengan adanya teror ini, kami meminta kepada seluruh pejabat di lingkup Pemkab Kudus untuk mengabaikan permintaan bantuan yang mencurigakan dan langsung memblokir nomor yang tidak dikenal,” tegas Putut. (CC02)