PANDUGA.ID, JAKARTA – Serangan siber yang menghantam Pusat Data Nasional (PDN) sejak Kamis pekan lalu telah menyebabkan gangguan signifikan pada layanan digital berbagai instansi pemerintah.
Catatan Panduga.id, Kamis (27/6/1024), dampak dari serangan ini dirasakan oleh 55 instansi pemerintah, termasuk beberapa lembaga penting seperti Badan Kepegawaian Negara (BKN), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Di antara instansi yang terkena dampak, juga terdapat Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR), serta Kementerian Dalam Negeri.
Gangguan layanan digital ini menimbulkan kekhawatiran serius karena menghambat operasional dan pelayanan publik yang menjadi tanggung jawab instansi-instansi tersebut.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), bersama dengan pihak terkait, sedang berupaya keras untuk memulihkan sistem yang terdampak.
Namun, hingga saat ini, pemulihan masih menghadapi berbagai kendala teknis.
Serangan siber ini menunjukkan betapa rentannya sistem digital pemerintah terhadap ancaman siber yang semakin canggih dan beragam.
Selain itu, serangan ini juga berdampak pada Badan Pengawas Pemilu, Bappenas, BPJS, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Keuangan, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Gangguan yang terjadi mengakibatkan penundaan dalam pelayanan publik dan pengolahan data penting yang dikelola oleh instansi-instansi tersebut.
Pemerintah diharapkan dapat mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk memperkuat keamanan siber di semua tingkat pemerintahan.
Evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan dan peningkatan infrastruktur teknologi informasi menjadi sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Kejadian ini juga menjadi pengingat bahwa keamanan data dan informasi merupakan hal yang krusial dalam era digital ini.(CC-01)