PANDUGA.ID, SEMARANG – Pria berinisial T, seorang terpidana terorisme di Lapas Kedungpane Semarang, menyatakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada Rabu (26/6/2024).
Ikrar ini dilakukan secara sukarela tanpa adanya paksaan atau bujuk rayu.
Prosesi ikrar ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan perwakilan, termasuk Kepala Lapas (Kalapas) Kelas I Semarang beserta jajaran pejabat struktural, perwakilan Densus 88, perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), perwakilan Kementerian Agama Kota Semarang, Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Semarang, Komandan Rayon Militer Ngaliyan, dan perwakilan Polsek Ngaliyan.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu, dengan suara lantang dan tegas, T mengucapkan sumpah setia kepada NKRI dan menandatangani naskah ikrar di atas materai.
Selanjutnya, T membaca Pancasila, memberi penghormatan, dan mencium bendera merah putih sebagai simbol kembalinya ke pangkuan Ibu Pertiwi.
Kalapas Kelas I Semarang, Usman Madjid, menyatakan bahwa pembinaan terhadap narapidana, termasuk yang terlibat dalam kasus terorisme, merupakan prioritas Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
“Kesediaan narapidana terorisme untuk kembali berbangsa dan bernegara adalah sebuah bentuk kristalisasi dan pengikat tekad serta semangat yang merupakan implementasi dari hasil program deradikalisasi di Lapas Kelas I Semarang,” jelasnya.
Usman menambahkan bahwa tujuan ikrar ini adalah agar narapidana terorisme bersedia kembali membangun kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Jawa Tengah yang sedang melakukan pembinaan kepada narapidana terorisme.
“Kami berharap ini dapat menggerakkan hati para narapidana terorisme di seluruh Indonesia untuk mengambil sikap setia kepada NKRI dan menyadari bahwa Pancasila dan UUD 1945 tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
Ini membuktikan bahwa pembinaan di dalam lapas telah berjalan maju,” tambahnya. (CC02)