PANDUGA.ID, PENAJAM PASER UTARA – Banjir yang melanda tiga desa di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur sejak Minggu (23/6/2024), mulai menunjukkan tanda-tanda surut.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, melaporkan bahwa sebanyak 1.216 jiwa terdampak oleh banjir ini dan 316 unit rumah terendam air dengan ketinggian hingga 150 cm.
“Sebanyak 1.216 jiwa terdampak dan 316 unit rumah terendam air dengan ketinggian hingga 150 cm,” kata Abdul, Rabu (26/6/2024).
Abdul menambahkan bahwa meskipun banjir tersebut cukup parah, tidak ada dampak langsung terhadap proses pembangunan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Lokasi banjir berada di wilayah permukiman masyarakat, bukan di zona pengembangan kawasan inti pemerintahan yang sedang dibangun.
“Lokasi banjir di wilayah permukiman masyarakat, bukan di zona pengembangan kawasan inti pemerintahan IKN yang sedang dibangun,” jelas Abdul.
BNPB bersama pemerintah daerah setempat telah melakukan berbagai upaya penanggulangan untuk membantu warga yang terdampak.
Bantuan logistik dan kebutuhan dasar telah disalurkan untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi selama masa pemulihan.
Pihak berwenang terus memantau kondisi di lapangan dan siap memberikan bantuan tambahan jika diperlukan.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas terkait situasi banjir ini.
Dengan kondisi yang mulai surut, diharapkan aktivitas masyarakat dapat segera kembali normal, dan upaya pemulihan dapat berjalan dengan lancar.
Pemerintah berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan bantuan kepada warga yang terdampak agar dapat pulih dari bencana ini secepat mungkin.(CC-01)