PANDUGA.ID, PATI – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pati tengah melakukan penelusuran terhadap video viral deklarasi dukungan yang dilakukan ratusan kepala desa terhadap calon Bupati Pati dan Gubernur Jawa Tengah potensial.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (20/6/2024) lalu, di mana 285 kepala desa dari Kabupaten Pati menyatakan dukungan mereka kepada Sudewo, anggota DPR RI dari Partai Gerindra yang mereka dorong menjadi Bupati Pati, dan Irjen Pol Ahmad Luthfi, Kapolda Jawa Tengah yang didukung untuk menjadi Gubernur Jateng.
Deklarasi dukungan tersebut dilakukan di dua lokasi, yaitu Alun-Alun Simpang Lima Pati dan Aula Hotel New Merdeka, dan video saat pembacaan deklarasi tersebut menjadi viral di media sosial.
Respons dari warganet pun mempertanyakan netralitas para kepala desa dalam kegiatan politik ini.
Bawaslu Pati langsung mengambil langkah dengan meminta keterangan dari beberapa pihak terkait, termasuk Ketua Paguyuban Solidaritas Kepala Desa dan Perangkat Desa Kabupaten Pati (Pasopati), Kades Tegalharjo Kecamatan Trangkil, Pandoyo, serta Kepala Desa Semampir Kecamatan Pati, Parmono, yang memimpin pembacaan deklarasi.
Supriyanto, Ketua Bawaslu Pati, menjelaskan bahwa pihaknya sedang mengumpulkan informasi dan fakta-fakta untuk memahami konteks dan implikasi dari kegiatan tersebut.
“Kami tidak ingin buru-buru mengambil kesimpulan sebelum memiliki gambaran yang jelas mengenai duduk peristiwa ini,” ucapnya.
Parmono, Kepala Desa Semampir, menegaskan bahwa deklarasi dukungan tersebut muncul secara spontan dan bukan merupakan rencana sebelumnya.
“Tujuan kami adalah untuk menutup stigma negatif yang melekat pada Pati akibat kejadian sebelumnya,” katanya.
Meski demikian, Bawaslu Pati tetap melakukan penyelidikan untuk memastikan apakah kegiatan ini melanggar aturan yang berlaku, termasuk UU Pemilu dan UU Desa.
Mereka akan terus mengumpulkan informasi dan mengorek fakta-fakta hukum untuk mengambil langkah selanjutnya. (CC02)