PANDUGA.ID, JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, membantah pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas), yang sebelumnya menyebut bahwa partai koalisi pendukung Prabowo Subianto sepakat mengusung Ridwan Kamil (RK) sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta November mendatang.
Pekan lalu, Zulhas menyatakan bahwa ide memasangkan Ridwan Kamil dengan anak Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, telah dibicarakan di Istana Negara bersama Presiden Jokowi, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Namun, Airlangga menegaskan bahwa kepastian terkait pencalonan Ridwan Kamil masih dalam tahap pembahasan internal partai.
“Soal kepastian RK maju di Jakarta atau di Jawa Barat masih dibahas di internal,” ujar Airlangga, Kamis (20/6/2024).
Wakil Ketua Umum Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, menambahkan bahwa hasil survei menunjukkan Ridwan Kamil masih unggul di Jawa Barat, namun elektabilitasnya merosot di Jakarta.
“Hasil survei RK di Jawa Barat masih unggul, sementara di Jakarta menurun,” ungkap Ahmad Doli.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, menekankan bahwa hasil survei tidak selalu menjadi patokan utama dalam menentukan kandidat yang akan diusung.
“Hasil survei tidak selalu dapat menjadi patokan utama,” kata Habiburokhman.
Habiburokhman juga mengungkapkan bahwa Gerindra mempertimbangkan opsi lain selain Ridwan Kamil, yaitu Kaesang Pangarep.
“Gerindra punya opsi selain RK, yaitu Kaesang,” tambahnya.
Pernyataan yang saling bertentangan ini menunjukkan dinamika yang masih berlangsung di antara partai-partai koalisi pendukung Prabowo Subianto.
Sejauh ini, belum ada keputusan final terkait siapa yang akan diusung sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta.
Dengan berbagai opsi dan pertimbangan yang masih dibahas, masyarakat Jakarta masih harus menunggu keputusan resmi dari koalisi pendukung Prabowo.
Pencalonan di Pilkada Jakarta akan menjadi salah satu penentu penting dalam peta politik Indonesia menjelang pemilihan umum mendatang.
Koalisi partai pendukung Prabowo diharapkan segera mencapai kesepakatan yang solid untuk memastikan dukungan yang kuat dan strategis dalam Pilkada Jakarta, yang akan digelar November nanti.(CC-01)