PANDUGA.ID, JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan mengerahkan Polisi Militer TNI (Pom TNI) untuk menindak tegas anggotanya yang terlibat sebagai beking judi online.
Kapuspen TNI, Mayjen Nugraha Gumelar, menegaskan bahwa langkah ini sesuai dengan komitmen TNI dalam menegakkan hukum dan menjaga martabat institusi militer.
TNI juga akan bekerja sama dengan kepolisian untuk menindak aparat yang terlibat dalam aktivitas ilegal tersebut.
“Tindakan tegas ini adalah bentuk komitmen TNI untuk menegakkan hukum. Tidak ada toleransi bagi anggota yang menjadi beking judi online,” ujar Mayjen Nugraha Gumelar, Minggu (16/6/2024).
Ia juga menekankan pentingnya kerjasama antara TNI dan kepolisian untuk memastikan penindakan berjalan efektif dan menyeluruh.
Sejumlah kasus mencuatnya prajurit TNI yang menjadi korban judi online semakin memperkuat urgensi tindakan ini.
Pada 27 Mei 2024, Lettu Eko Damara ditemukan bunuh diri di ruang kesehatan Posko Taktis di Papua Pegunungan.
Ia diduga terlilit utang sebesar Rp 819 juta akibat judi online, yang menjadi penyebab utama tindakannya tersebut.
Kasus ini menggambarkan dampak buruk dari keterlibatan prajurit dalam aktivitas perjudian online.
Selain itu, seorang prajurit berinisial PSG di Bogor juga meninggal dunia dengan dugaan bunuh diri karena terlilit utang judi online.
Kasus ini semakin menunjukkan betapa seriusnya masalah judi online di kalangan prajurit TNI dan dampak buruk yang ditimbulkannya.
“Kasus-kasus ini menjadi alarm bagi kami untuk mengambil tindakan tegas,” kata Mayjen Nugraha.
Kasus lainnya melibatkan Letda R yang diduga menggelapkan uang kesatuan sebesar Rp 876 juta untuk judi online.
Tindakan penggelapan ini tidak hanya merugikan institusi, tetapi juga menunjukkan betapa parahnya ketergantungan pada judi online di kalangan anggota TNI.
“Ini adalah contoh nyata bahwa judi online tidak hanya menghancurkan individu tetapi juga dapat merusak integritas dan kepercayaan dalam institusi,” tambah Nugraha.
Dengan tindakan tegas ini, TNI berharap dapat memberikan efek jera kepada anggotanya dan memulihkan kepercayaan publik terhadap institusi militer.
Langkah-langkah pencegahan juga akan diperkuat untuk memastikan tidak ada lagi anggota yang terlibat dalam aktivitas ilegal ini.
“Kami akan terus berkomitmen untuk menjaga martabat dan integritas TNI dengan menindak tegas setiap pelanggaran hukum yang dilakukan oleh anggota kami,” tegas Mayjen Nugraha.
Penindakan tegas terhadap anggota TNI yang terlibat judi online menjadi bagian dari upaya luas untuk membersihkan institusi dari segala bentuk pelanggaran hukum.
Masyarakat diharapkan dapat mendukung upaya ini dengan melaporkan setiap aktivitas ilegal yang mereka ketahui, sehingga penindakan dapat dilakukan secara efektif dan menyeluruh.(CC-01)