PANDUGA.ID, PATI – Sejumlah titik di Google Maps yang terletak di wilayah Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati, menarik perhatian setelah diberi label “Kampung Bandit” oleh sejumlah pengguna yang belum diketahui identitasnya.
Jika Anda mencari kata kunci “kampung bandit” di kolom pencarian Google Maps di sekitar Pati, akan terlihat empat titik yang ditandai sebagai “Kampung Bandit” di Desa Sumbersoko.
Beberapa titik tersebut bahkan telah diberi ulasan negatif oleh pengguna akun Google.
Stigma negatif ini muncul pasca-tragedi pengeroyokan yang menewaskan Burhanis (52), seorang pengusaha rental mobil asal Jakarta, pada Kamis (6/6/2024) lalu.
Menyikapi hal ini, Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, menyampaikan duka mendalam atas peristiwa tragis yang terjadi di Sumbersoko.
“Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua di Pati dan daerah lainnya,” ujar Henggar dalam konferensi pers Rabu (12/6/2024).
Terhadap stigma bahwa Sukolilo adalah sarang bandit, Henggar menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar.
“Kondisi di Sukolilo baik-baik saja dan tidak ada alasan untuk menganggapnya sebagai sarang bandit,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Pati saat ini tengah melakukan komunikasi intensif dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan elemen lainnya untuk memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat.
“Kami berharap upaya ini dapat memperbaiki persepsi dan mencegah terulangnya peristiwa serupa di masa depan,” kata Henggar.
Dia juga menambahkan bahwa beberapa tersangka terkait kasus pengeroyokan Burhanis telah diamankan dan proses hukumnya terus berjalan.
Terkait dengan iklim investasi di Pati, Henggar berharap kejadian ini tidak memberikan dampak buruk.
“Iklim investasi di Pati sudah baik dan kami berharap tidak terpengaruh oleh situasi ini. Kami sangat prihatin dengan kejadian ini dan berharap dapat mengatasi dampaknya dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (CC02)