PANDUGA.ID, CILACAP – Sebuah rumah di Desa Karangkemiri, Kecamatan Maos, Cilacap, hangus terbakar pada Jumat (7/6/2024) menjelang subuh.
Kebakaran yang menimpa rumah milik Ahmad Sibli (61) ini terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, diduga akibat kebocoran regulator gas.
Kepala UPT Damkar Cilacap, Supriyadi, menjelaskan bahwa kebakaran bermula sekitar pukul 03.30 WIB saat istri korban sedang memasak di dapur menggunakan tabung gas melon.
Setelah selesai memasak, istri korban kembali ke kamar untuk beristirahat.
Namun, ia kemudian mendengar suara percikan api yang berasal dari dapur.
“Pada sekitar pukul 04.30 WIB, istri korban mendengar suara percikan api dari dapur dan segera melihat adanya api.
Ia pun berteriak meminta bantuan tetangga,” ujar Supriyadi.
Warga sekitar segera berdatangan dan mencoba memadamkan api menggunakan air sumur.
Namun, upaya tersebut tidak berhasil memadamkan api sepenuhnya, dan kebakaran dikhawatirkan akan merembet ke bangunan lain.
Kepala Desa setempat langsung menghubungi Pos Damkar Kroya untuk meminta bantuan pemadaman.
Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan segera beraksi untuk menjinakkan api.
Hingga akhirnya, sekitar pukul 06.45 WIB, api berhasil dipadamkan dan dilanjutkan dengan pendinginan.
“Upaya pemadaman dibantu oleh Pos Damkar Kroya dengan menghabiskan 5.000 liter air,” ungkap Supriyadi.
Setelah proses pendinginan selesai, petugas melanjutkan dengan pendataan di lapangan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Namun, pemilik rumah mengalami kerugian material yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, karena rumah beserta beberapa isi di dalamnya hangus terbakar.
“Kerugian material yang kita hitung berkisar Rp100 juta,” tambahnya.
Supriyadi mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati dalam penggunaan gas elpiji.
Ia meminta masyarakat untuk selalu memeriksa kondisi gas sebelum meninggalkan dapur. (CC02)