PANDUGA.ID, JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, hari ini memastikan akan memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin pekan depan.
Hal ini ia sampaikan setelah sebelumnya memenuhi panggilan Polda Metro Jaya pada hari Selasa (4/6/2024) lalu.
KPK telah menjadwalkan pemeriksaan Hasto sebagai saksi dalam kasus Harun Masiku.
Hasto menyatakan bahwa tekanan politik dan intimidasi yang dialaminya melalui pemanggilan dari penegak hukum ini masih jauh di bawah yang dialami oleh Bung Karno dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Oleh karena itu, Hasto merasa panggilan tersebut harus dihadapinya seorang diri. Ia juga meminta agar jajaran partai tidak mendampinginya, kecuali penasihat hukumnya.
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning Proletariyati, menyatakan keprihatinannya atas pemeriksaan yang dijalani oleh Hasto.
Dalam acara peringatan “123 Tahun Bung Karno” di Sekolah Partai PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (6/7/2024), Ribka mengaku sedih karena sebagai partai terbesar, sekjen partainya diperiksa oleh Polda Metro Jaya.
“Sayap dan badan partai seharusnya bergerak membela Hasto, karena cerminan partai ada pada sekjennya,” paparnya.
Pernyataan Ribka tersebut disampaikan di hadapan para anggota sayap dan badan partai yang hadir.
Dalam acara tersebut, ia menantang para kader untuk membela Hasto, yang kemudian direspons dengan teriakan kesanggupan dari para kader.
Situasi ini menunjukkan dinamika internal PDIP yang tengah dihadapkan pada tantangan besar terkait kasus hukum yang melibatkan salah satu petingginya.
Dukungan dari kader partai terhadap Hasto Kristiyanto menjadi bukti solidaritas internal yang kuat di tengah tekanan eksternal yang dihadapi.(CC-01)